Laporkan Masalah

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG SAHAM MINORITAS YANG MENGALAMI PENURUNAN NILAI NOMINAL SAHAM AKIBAT KUASI REORGANISASI Study Kasus Penurunan Nilai Nominal Saham Akibat Kuasi Reorganisasi di PT BTU Tbk

ASJHARI CAHYADI, Bapak Prof. M. Hawin. S.H.,LL,M.,Ph..D

2016 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana proses pelaksanaan kuasi reorganisasi di PT BTU Tbk apakah telah sesuai dengan hukum yang berlaku atau ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh PT BTU Tbk dalam pelaksanaan kuasi reorganisasi dan utuk mengetahui Bagaimana pemenuhan hak-hak pemegang saham minoritas dalam pelaksanaan kuasi reorganisasi di PT BTU Tbk. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode normatif empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Seluruh data yang terkumpuldianalisi dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini disajikan dalam suatu laporan yang bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa langkah melakukan kuasi reorganisasi merupakan cara yang terbaik bagi PT BTU Tbk dalam usaha mencapai tujuan perseroan. Hal tersebut berdasarkan fakta bahwa pada tanggal 22 Juni 2015, BEI telah menyetujui pencatatan kembali (relisting) efek PT BTU Tbk. Selain hal tersebut dibuktikan dengan tren laporan keuangan yang positif sehingga PT BTU Tbk pada tahun 2016 dapat membagikan deviden kepada pemegang saham sebesar Rp 33,8 miliar atau 50,06 persen dari laba bersih tahun buku 2015. Dalam pelaksanaan Kuasi Reorganisasi PT BTU Tbk telah taat hukum dan memberikan perlindungan hukum terhadap Pemegang saham minoritas. Namun dalam faktanya tidak ada satupun pihak yang menggunakan hak-hak tersebut diatas sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kuasi reorganisasi yang dilakukan oleh PT BTU Tbk tidak ada yang keberatan dan tidak ada yang merasa dirugikan.

The purpose of this research is to study and analyse the implementation process of quasi reorganization in PT BTU Tbk that is appropriate with applicable law and ensure that there is no violation of law committed by PT BTU Tbk. And also to knowing how is the fulfilment of the rights of minority shareholders in the implementation of quasi reorganization in PT BTU Tbk. This research was conducted by using the method of empirical normative. The data used in this study consisted of primary data and secondary data. All data collected was analysed by using qualitative methods. This results of this study are presented in descriptive analysis. The results showed that quasi-reorganization is the best method for PT BTU Tbk in order to achieve the company objectives. It is based on the fact that on June 22, 2015, the Indonesia Stock Exchange has been relisting the effects of PT BTU Tbk. In addition it is evidenced by the financial statements showing a positive trend that PT BTU Tbk in 2016 may distribute dividends to shareholders amounting to Rp 33.8 billion, or 50.06 percent of the net profit the fiscal year 2015. In the implementation of the quasi reorganization PT BTU Tbk had comply the law and give legal protection of the minority shareholders. But in fact none of the parties use the rights mentioned above so that it can be concluded that quasi reorganization undertaken by PT BTU Tbk has no objection and no one was harmed.

Kata Kunci : Kata Kunci : Kuasi Reorganisasi, Pemegang Saham Minoritas, Perlindungan hukum terhadap Pemegang Saham Minoritas./Keywords: Quasi Reorganization, Minority Shareholders, Legal Protection of the Minority Shareholders.

  1. S2-2016-360230-abstract.pdf  
  2. S2-2016-360230-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-360230-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-360230-title.pdf