Analisis pengendalian kualitas asinan shiro-uri PT Murakabi Buana Yogyakarta

MARYANTI, Dr.Ir. Slamet Hartono, MSc

2002 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian h i bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengeiidalian kualitas produk cii suaiu perusahaan, dimana produk tersebut hams sesuai dengan standar dari buyers, akan tetapi bahan bahu produk mempunyai karaktekstik khusus yang harus dikendalikan oleh perusahaan. Secara khusus bertujuan untuk: (a) Mengetahui pelaksanaan pengendalian kualitas produk asinan shiro-ziri di PT Murakabi Buana. (b) Menentukan kualitas produk asinan shiro-irri. Jenis data yaiig digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaiig berupa data time series dari bulan Januari sampai bulan Desember 2001. Data yang digunakan adalah data persediaan bahan baku, data afkir (kerusakan) bahan baku, data produksi asinan shiro-iiri dan data afkir produk asinan shiro-uri tahun 200 1. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah mctode statistical qzrali~ control dengan co)itrol chart (p-chart 3 Sigma). p-chart digunakan untuk mengetahui proporsi kerusakan bahan baku dan produk akhir asinan shiro-zrri yang teijadi selama proses produksi berlangsung. Hasil analisis meiiujukkan bahwa pengendalian kualitas bahan baku dan produk akhir asinan Shiro-iirj yada tahun 2001 masih di luar kontrol atau tidak terkendali, karena hasil y-chcrrt setiap bulaii menggambarkan adanya titik-titik di luar kontrol (di atas irpper control limit dmi di bawah lower coiitrol lintit) yang mengiiidikasikan bahwa proses berada di luar kontrol. Rata-rata proporsi afkir setiap btdan menuiijukkan bahwa proporsi afkir bahan baku lebih tinggi dari produk asinan shiro-zrri, sebab kualitas bahan baku sangat dipengaruhi oleh ikliq kondisi dan ketersediaan lahan, lokasi, teknik budidaya, masa tanam dan panen serta tingkat pengetahuan dan pengalaman tenaga kerja atau petani. Sedang afkir paga produk asinan shiro-zwi lebih rendah kerena sortasi bahan baku sangat ketat Serta sifat produk yang asin relatiflebih awet dan aman. Kualitas produk asinan ‘shiro-iirj dipengaiuhi oleh penanganan dan perlakuan bahan baku dalam proses produksi, seita kebersihan bak dan lingkungan sekitar pabrik.

This research aims to figure out the process of product quality control in a company in which the product must be appropriate with the standard fiom buyers, but the row material has its own characteristic that must be controlled by the company. Particularly, it aims: (a) To figure out the process of quality control of shiro-uri salted in PT Murakabi Buana. (b) To determine product quality of salted shiro-uri. The data used in this research is secondary data, that is, time series fiom January up to December 2001. The data used is raw material stock, rejected row material, shiro-uri salted production, and rejected product of salted shiro-uri in 200 1. The method used to analyze is statistical quality control with control chait (p-chait 3 sigma). P- chait is used to figure out of the proportion of row material reject and final product of salted shiro-uri that happen during the producing process. The result shows that the quality control of row material reject and the final product of salted shiro-wi in 2001 is out of control, because the p-chart in each month shows the drops out of control (above the upper limit control and below the lower control limit) which indicates that the process is out of the control. The rejected proportion a avefage monthly shows that the rejected proportion of row material is higher than the final product, because the raw material quality is influenced by climate, the condition and soil availability, area, cultivation, cultivation term, harvesting and the workers and farmer’s knowledge and experience degree. While the reject of the final product is lower because the raw material selection is very firm and the characteristic of salted product is more preserve and safe. The quality of salted shho-uri is influenced by the handling and treatment of raw material during the producing process and the basin hygiene and environment around of the factory

Kata Kunci : Agribisnis,Asinan