IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT PEMANTAU TREN LAYANAN (Kasus Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Purwakarta)

YUDI YOGASWARA, Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Ph.D.; Adhistya Erna Permanasari, S.T., M.T., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal, kebutuhan akan informasi sangat penting dalam setiap instansi pemerintah. Salah satunya adalah instansi kependudukan, Namun pada kenyataannya, sistem yang dimiliki oleh instansi kependudukan belum mampu membantu pihak eksekutif untuk menjadi dasar pengambilan keputusan, sementara itu data yang dimiliki cukup besar dan meningkat setiap periodenya, sehingga timbul kebutuhan analisis data untuk membantu proses pengambilan keputusan strategis. Keterbatasan kemampuan sistem yang telah digunakan dalam memberikan informasi dari data pelayanan menjadi salah satu permasalahan yang penting. Kecerdasan Bisnis merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempermudah proses analisis data, namun dalam pengembangan sistem kecerdasan bisnis memerlukan proses pengembangan yang cukup berbeda agar sistem yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan, untuk memecahkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini dilakukan pengembangan model elisitasi kebutuhan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan instansi kependudukan, kemudian dikembangkan sebuah perangkat lunak kecerdasan bisnis sebagai penerapan dari model yang dikembangkan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen utama dalam pengembangan Kecerdasan Bisnis adalah data mart dan desain visual yang disesuaikan dengan KPI (Key Performance Indicators) yang telah ditentukan pada tahapan Analisis Bisnis. Berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi SUS (System Usability Scale) diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,62 hal ini menunjukan bahwa tingkat usabilitas aplikasi sistem pelaporan eksekutif kependudukan dapat diterima dan digunakan dengan mudah oleh pengguna untuk mencapai tujuan organisasinya dan membantu dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan hasil evaluasi Utility System diperoleh nilai rata-rata di atas 3,53 untuk semua dimensi utility, hal ini menunjukan bahwa aplikasi yang telah dikembangkan memiliki peranan yang berarti bagi organisasi dalam mencapai tujuannya dan dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.

In order to provide maximum service, the need for information is very important in any government agency. One of them is the institution of residence. However, in reality, the system owned by the agency of residence has not been able to help its executives as the basis for decision making. While the data owned is quite large and increasing in each period, which subsequently raised the need for data analysis to support strategic decision making process, the limited ability of the system that has been used to provide information from the data service has become one of the important problems. Business Intelligence is one way that can be used to simplify the process of data analysis. In order to have the resulting system that would be in accordance to the needs, the system required a quite different process of development. To solve these problems, in this research, a model development of requirements elicitation tailored to the characteristics and needs of population agencies was conducted. Then, as an application of the model of the study, a business intelligence software was developed. Results showed that the major component in the development of Business Intelligence was KPI (Key Performance Indicators) adapted data mart and visual design that have been determined at Business Analysis stage. Based on the results of the testing and evaluation of SUS (System Usability Scale), an average value of 76.62 was obtained. This shows that the application reusability level of executive reporting system on population can be easily received and used by the users to achieve the objectives of the organization and assist them in carrying out their duties. Meanwhile, the results of the evaluation Utility System obtained an average value above 3.53 for all dimensions of utility, this shows that the application has a significant role for the organization in achieving its goals and can be used as a basis for decision making.

Kata Kunci : Kependudukan, Pelaporan Eksekutif, Kecerdasan Bisnis, Elisitasi Kebutuhan