PERBANDINGAN METODE CROSTON, SYNTETOS, DAN BOYLAN (CSB) DENGAN METODE MARKOV MODEL FIRST ORDE-BOOTSTRAP DALAM PERAMALAN INTERMITTENT DEMAND

MEGA PURNAMASARI, Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 Teknik Industri

Intermittent demand adalah pola permintaan random, sporadis, yang mana terjadi periode-periode bernilai nol dan juga periode-periode dengan kuantitas permintaan yang tidak konstan. Berdasarkan dari hasil riset-riset sebelumnya, metode terbaik untuk data intermittent demand adalah metode Croston yang telah direvisi oleh Syntetos dan Boylan (CSB) dan metode Markov model first orde-bootstrap (MB). Oleh karena itu, riset ini bertujuan untuk membandingkan kedua metode tersebut manakah metode terbaik dalam meramalkan data intermittent demand berdasarkan pada nilai MAPE. Hasil pengolahan data diketahui metode MB lebih unggul dibandingkan dengan metode CSB dari sisi total data atau spare parts yang sesuai. Disisi lain, penelitian ini juga menyajikan standarisasi area berdasarkan metode terbaik.

Intermittent demand is the kind of spare part that has random and sporadic demand pattern, which some periods might consist of zero demand and some periods consist of not constant quantity variance. Based on the last researches, the best of method for intermittent demand are Croston, Syntetos, and Boylan Method and Markov Model First Orde-Bootstrap (MB) Method. So, This research will compare that methods to find the methods with the lowest MAPE. Result of simulation indicates that MB method gives better accuracy than CSB method based on the total of data/spare parts which have fit. On the other hand, this research also gives the area standadization for the best method.

Kata Kunci : intermittent demand, metode Croston, Syntetos, dan Boylan (CSB), Markov model first orde-bootstrap (MB)