Laporkan Masalah

ESTIMASI ANGKA KESAKITAN AKIBAT ROKOK DAN YEARS LIVED WITH DISABILITY (YLD) DI INDONESIA

NURUL FA'IZAH, Dr. Chairun W, M.Kes., M.App.Sc., Apt

2016 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Merokok merupakan salah satu kekhawatiran terbesar yang dihadapi dunia kesehatan karena menyebabkan hampir 6 juta orang meninggal dalam setahun. Di Indonesia, penelitian dampak ekonomi akibat rokok masih sangat terbatas. Hasil penelitian di Indonesia mengenai dampak rokok terhadap productivity loss menunjukkan bahwa merokok menyebabkan potensi kehilangan produktivitas 2,6 juta tahun. Penelitian ini melengkapi analisa beban rokok dengan menghitung angka kesakitan serta Years Live with Disability (YLD) akibat rokok. Penelitian ini juga akan bermanfaat untuk mengetahui angka kesakitan dan YLD yang diakibatkan oleh rokok di Indonesia, sehingga diharapkan para perokok bisa sadar akan kerugian yang akan dialami. Penelitian ini merupakan studi epidemiologi dengan perspektif govermental. Pemilihan19 penyakit akibat rokok diperoleh berdasarkan penelitian Samet JM, 2010.Proporsi kontribusi rokok terhadap penyakit-penyakit diestimasi dengan mengaplikasikan smoking attributable fraction (SAF) yang didapatkan dengan mengalikan hasil prevalensi merokok di Indonesia dengan relative risk dari 19 penyakit akibat rokok. Selanjutnya estimasi angka kesakitan dan YLD dari 19 penyakit akibat rokok dihitung berdasarkan data riil jumlah pasien yang diperoleh dari database BPJS tingkat nasional tahun 2015, dimana angka/jumlah kesakitan diperolah dari perkalian SAF dengan jumlah kesakitan 19 penyakit akibat rokok dan YLD diperoleh dari hasil perkalian angka kesakitan akibat rokok, dissability weight, dan durasi kesakitan. Nilai SAF tertinggi pada laki-laki adalah pada kanker paru-paru (85,2%), PPOK (75,3%), dan penyakit jantung koroner (66,5%). Sedangkan pada perempuan yang tertinggi adalah kanker paru (12,1%), kanker serviks (11,2%) dan kanker mulut (5,5%). Jumlah kesakitan 19 penyakit akibat rokok mencapai 993.374 kasus dengan angka tertinggi adalah penyakit hipertensi (422.260 kasus), penyakit paru obstruksi kronis (399.392 kasus), dan stroke (51.875 kasus). Nilai YLD tertinggi adalah pada penyakit paru obstruksi kronis (2.518.504 person-year), hipertensi (1.011.446 person-year) dan stroke (435.827 person-year). PPOK merupakan penyakit akibat rokok dengan beban tertinggi di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam kebijakan pengendalian rokok.

Smoking is the biggest worries that faced by world health because it causing almost 6 million people dies in a year. In Indonesia, the research of economy impact due to smoking is still very limited. Research results in Indonesia about effects of smoking toward to productivity less shows that smoking causes potential productivity less 2,6 million years. This research completing analyzes smoking burden with calculate the illness rate with YLD due to smoking. This research also will useful to knows the illness rate and YLD which caused by smoking in Indonesia, so expect smokers can realize about loss which will be faced. This research is epidemiology study with perspective governmental. The election of 19 diseases due to smoking obtained from based on research Sanet JM, 2010. Proportion contribution of smoking is to estimation diseases with multiplying SAF which available from multiplying prevalence results in Indonesia with relative risk from 19 diseases due to smoking. Next, estimation the illness rate and YLD from 19 diseases due to smoking calculated based on real data the patient number which obtained from database BPJS national level 2015, where the illness rate or the patient number obtained from multiplication SAF which the illness number 19 diseases due to smoking and YLD obtained from multiplication results the illness rate due to smoking, disability weight, and duration of pain. The highest SAF score on male is pulmonary cancer (85,2%), chronic obstructive pulmonary disease (COPD) (75,3%), and coronary heart disease (66,5%). While pulmonary cancer is the highest on female (12,1%), cervical cancer(11,2%) and mouth cancer (5,5%). The illness rate 19 diseases due to smoking reach 993.374 cases with the highest number is hypertension (422.260 cases), COPD (399.392) and "stroke" (51.875) The highest YLD score is on COPD (2.518.504 person-year), hypertension (1.011.446 person-year) and "stroke" (435.827 person-year). COPD is disease due to smoking with the highest burden in Indonesia. This research results can used as reference in smoking control policy.

Kata Kunci : Rokok, penyakit akibat rokok, angka kesakitan, YLD / Smoking, burden of disease, YLD, BPJS, Indonesia

  1. S2-2016-387444-title.pdf