PELAKSANAAN PEMBONGKARAN SAFE DEPOSIT BOX (SDB) DI PT BANK UOB INDONESIA CABANG SURAKARTA

DEBORAH CYNTHIA SANGER, Ninik Darmini, S.H., M.Hum

2016 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembongkaran Safe Deposit Box (SDB) di PT Bank UOB Indonesia cabang Surakarta atas permintaan nasabah penyewa maupun atas permintaan bank dan peranan Notaris dalam pembongkaran Safe Deposit Box (SDB) tersebut. Penelitian ini bersifat yuridis empiris, artinya bahwa penelitian ini utamanya meneliti data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya untuk menganalisis permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data melalui penelitian pustaka untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Alat pengumpul data melalui studi dokumen dan pedoman wawancara. Lokasi penelitian di PT Bank UOB Indonesia Cabang Surakarta. Narasumber terdiri dari pegawai PT Bank UOB Indonesia cabang Surakarta di bisnis unit terkait dan Notaris. Responden dari penelitian ini adalah nasabah PT Bank UOB Indonesia cabang Surakarta. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Pelaksanaan pembongkaran Safe Deposit Box (SDB) di PT Bank UOB Indonesia Cabang Surakarta dapat berasal dari permintaan pihak nasabah penyewa karena anak kunci Safe Deposit Box (SDB) yang berada dalam kekuasaan pihak nasabah penyewa hilang, permintaan dari ahli waris pihak nasabah penyewa yang meninggal dunia dan dari permintaan pihak bank karena jangka waktu sewa Safe Deposit Box (SDB) telah lewat 3 (tiga) bulan dan tidak ada konfirmasi dari pihak nasabah penyewa untuk memperpanjang sewa. Pelaksanaan pembongkaran Safe Deposit Box (SDB) di PT Bank UOB Indonesia Cabang Surakarta dituangkan dalam berita acara pembongkaran. 2. Notaris sangat berperan dalam pelaksanaan dan pembongkaran perjanjian sewa menyewa Safe Deposit Box (SDB) di PT Bank UOB Indonesia Cabang Surakarta dalam pembuatan akta. Berita Acara yang dibuat oleh Notaris sebagai pegangan bagi para pihak guna menghindari gugatan yang mungkin muncul dari pihak lain dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembongkaran kotak Safe Deposit Box (SDB) tersebut.

This research aims to investigate the implementation of the dismantling of Safe Deposit Box (SDB) in PT Bank UOB Indonesia Surakarta branch, on both lessee customers and bank request and the role of the Notary in dismantling the Safe Deposit Box (SDB). This research is an empirical jurisdiction, meaning that this study primarily examined the primary data obtained directly from the source to analyze the issues that being studied. Collecting data through the library research to obtain the secondary data and the field research to obtain primary data. Results of the study were analyzed in descriptive-qualitative. The results showed that: 1. The Dismantling execution of Safe Deposit Box (SDB) in PT Bank UOB Indonesia Surakarta Branch can be derived from the demand of lessee customers, because the key of the Safe Deposit Box (SDB) under the control of the lessee customers is lost, the demand of the heirs of a deceased lessee customers, and on the request of the bank, because the term of the lease of Safe Deposit Box (SDB) has exceeded three (3) months period and there is no confirmation from the lessee customer to extend the lease. The dismantling execution of the Safe Deposit Box (SDB) in PT Bank UOB Indonesia Surakarta Branch stated in the minutes of the dismantling/forced opening. 2. The Notary has an important role in the implementation and the forced opening lease agreement of Safe Deposit Box (SDB) in PT Bank UOB Indonesia Surakarta Branch in the preparation of the deed. Minutes of Notary as a warrant for the parties to avoid a lawsuit that may arise from the other party related to the implementation of the forced opening of the Safe Deposit Box (SDB)

Kata Kunci : sewa-menyewa, pembongkaran, Safe Deposit Box (SDB)