RENCANA BISNIS KLINIK PRATAMA "JIWA RAGA" KABUPATEN TEMANGGUNG

DION ARDANTO, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Berdasarkan BPS Kabupaten Temanggung tahun 2013 jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Temanggung semakin meningkat namun fasilitas kesehatan masih sedikit dan belum merata. Hal ini menjadikan peluang untuk ikut mendirikan fasilitas kesehatan lain di wilayah Kabupaten Temanggung seperti klinik pratama dengan mengedepankan kenyamanan serta konsep unik berupa pelayanan kesehatan jiwa dan raga serta bekerjasama dengan BPJS. Pengembangan rencana bisnis Klinik Pratama "Jiwa Raga" disusun menggunakan analisis dari kanvas model bisnis dan peta empati yang diperoleh dari data kuisioner, wawancara dan focus group discussion (FGD). Wawancara dilakukan dengan pelaku usaha klinik yang sudah ada yang berada di wilayah Kabupaten Temanggung dengan tujuan mendapatkan gambaran secara umum mengenai bisnis klinik yang sudah ada, kebutuhan modal dalam pendirian klinik dan biaya-biaya yang timbul pada operasional klinik. FGD dan kuisioner dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan perilaku dari calon konsumen potensial klinik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Klinik Pratama "Jiwa Raga" merupakan bisnis yang layak untuk dilakukan. Selain ikut berkontribusi dalam pemerataan fasilitas kesehatan di wilayah Temanggung, dari sisi ekonomi bisnis ini juga merupakan bisnis yang menguntungkan dilihat dari analisis finansial yang telah dilakukan. Rencana bisnis dalam tesis ini dibuat agar dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kegiatan bisnis Klinik Pratama "Jiwa Raga".

Based on data of BPS Temanggung Regency in the year 2013, the population of Temanggung Regency was increasing but health facilities were still few and unevenly distributed. This creates the opportunity for co-founding other health facilities in the Regency of Temanggung such as preliminary clinics promoting convenience and unique concepts in the form of physical and mental health services and collaborating with BPJS (Social Security Agency). "Jiwa Raga" Prelimary Clinic business plan development was compiled using a canvas business model and empathy map analysis on the data obtained from questionnaires, interviews and focus group discussion (FGD). Interviews were conducted on entrepreneurs of the existing clinics located in the district of Temanggung in order to obtain a general description of the existing clinic business, capital requirements in the establishment of a clinic and the costs incurred in a clinic operation. FGD and questionnaires were conducted to determine the characteristics and behavior of clinical potential users. The results showed that the "Jiwa Raga" Preliminary Clinic was a viable business to do. In addition to contribute to the equitable distribution of health facilities in the regency of Temanggung. From an economic stand point, the financial analysis showed that this business was profitable. This business plan was made in order to be a guidance in running "Jiwa Raga" preliminary clinic business activities.

Kata Kunci : kesehatan, Temanggung, klinik, pratama, rencana bisnis, "Jiwa Raga"