Laporkan Masalah

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR RUMAH BANGSAWAN TERNATE Ditinjau dari Aspek Fungsi, Ruang, Teknik dan Bentuk

RISNAWATY ILHAM, Dr. Ir. Laretna T. Adishakti, M.Arch.; Dimas Wihardyanto, ST., MT.

2016 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Kesultanan Ternate merupakan salah satu dari 4 kerajaan Islam di Maluku Utara. Dalam struktur pemerintahan Kesultanan Ternate, jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan secara turun-temurun dijabat oleh marga atau soa tertentu yang dikenal sebagai marga bangsawan. Para pejabat tinggi Kesultanan Ternate ini kebanyakan memiliki rumah yang secara visual memiliki style yang berbeda dengan rumah rakyat biasa di perkampungan sekitar pada umumnya. Seperti yang telah diketahui bahwa rumah merupakan sebagian ekspresi diri penghuni yang terikat aspek budaya, sosial hingga ekonomi, hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan untuk mencari dan memahami karakteristik dari rumah bangsawan Ternate. Dalam perkembangannya, rumah-rumah tersebut sebagian besar telah mengalami perubahan bentuk bahkan musnah karena diganti dengan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik arsitektur rumah bangsawan Ternate ditinjau dari aspek fungsi, ruang, teknik dan bentuk, serta faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap pembentukan karakteristik tersebut dilihat dari nilai budaya masyarakat Ternate. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian Rasionalistik-kualitatif, dengan menjadikan teori dalam aspek-aspek pembentuk karakteristik arsitektur yaitu fungsi, ruang, teknik dan bentuk yang merupakan variabel terikat dalam penelitian ini sebagai grand concept, sedangkan variabel bebas pada penelitian ini menggunakan unsur-unsur kebudayaan universal C. Kluckhohn dalam Koentjaraningrat (2009). Hasil penelitian yang didapatkan adalah rumah bangsawan Ternate memiliki karakteristik wujud dan keruangan, serta karakteristik budaya setempat. Karakteristik tersebut muncul disebabkan rumah bangsawan Ternate dibangun dengan fungsi rumah tinggal yang dibangun mengacu kepada bangunan Kadaton Sultan Ternate, sehingga mempengaruhi keruangan dan wujud bangunan. Karakteristik keruangan terbentuk oleh hirarki ruang yang ditandai dengan letak dan dimensi ruang, serta fungsi/pemanfaatan ruang untuk beberapa kegiatan adat/tradisi/keagamaan. Sementara karakteristik wujud bangunan dapat terlihat pada penggunaan bentuk atap yang tinggi, dinding rumah menyerupai konstruksi benteng dengan tebal dinding sekitar 30 - 50 cm, serta penggunaan barisan kolom pada teras depan yang cenderung menggunakan jenis kolom tuscan. Dimensi kolom pada teras depan cukup besar untuk rumah satu lantai, yaitu berdiameter 30 - 50 cm dengan jarak antar kolom ± 1,6 - 2,2 m, sehingga penggunaan kolom tersebut dinilai tidak hanya berfungsi sebagai perkuatan struktur bangunan, tetapi bentuk tersebut lebih sebagai penanda status sosial dan ekonomi pemilik. Bentuk dan tata ruang rumah bangsawan Ternate menunjukkan bahwa rumah bangsawan Ternate melekat dengan fungsi-fungsi yang dimiliki (baik fungsi fisik maupun non fisik), memunculkan karakter budaya setempat yaitu tradisi masyarakat yang terkait dengan kondisi sosial dan ekonomi pemilik. Komposisi fasad dan elemen-elemen bangunan dengan dimensi yang lebih besar dibandingkan dengan rumah masyarakat biasa, serta faktor pengaruh dari nilai-nilai budaya setempat menunjukkan di lingkungan mana rumah tersebut berada dan siapa pemiliknya.

Ternate Sultanate is one of the four Islamic kingdoms in North Moluccas. In the government structure of Ternate Sultanate, important positions in the government hereditary held by specific clan/Soa known as the clan nobility. High-level officials of the Ternate Sultanate mostly have a house that is visually have a different style compared with ordinary people's houses in surrounding villages. As it is known that the house is part of self-expression occupants were bound aspects of cultural, social to economic, it then raises questions to find and understand the characteristics of Ternate noble house. During its development, most of these houses has changed even disappear replaced with new ones. The purpose of this research is to obtain the architectural characteristics of Ternate noble house viewed from the aspect of function, space, techniques and form, and also factors that influence the formation of the characteristics seen from Ternate cultural values. This research used qualitative research methods with rationalistic paradigm approach, dependent variable using theory in aspects forming the architectural characteristics is function, space, technique and form as a grand concept, while the independent variables in this study using universal cultural elements C. Kluckhohn in Koentjaraningrat (2009). Results of this research found that the Ternate noble house have form and spatial characteristic, and also the local culture characteristic. The characteristics appear caused by Ternate noble house built with function residence which built refers to Kadaton Sultan Ternate building, so that affecting the spatial and form of building. Spatial characteristics are formed by hierarchy of spaces marked with location and dimensions of room, and function/utilization of space for some activities of customs/traditions/religious. While characteristic form of building can be seen in use of high-roof shape, the house wall resembles a fortress construction with a wall thickness of about 30 - 50 cm, and use of rows columns on the front porch which tend to use tuscan column. Dimension columns on the front porch sizeable to one-story house, the diameter of column is 30 - 50 cm with the distance between the columns about 1.6 - 2.2 m, so that the use of these columns judged not only serves as reinforcement of building structures, but the shape is more as a marker of social and economic status of owners. The shape and layout of Ternate noble house shows that Ternate noble house attached to the functions possessed (physical and non-physical function), bring up the character of local culture that tradition associated with social and economic conditions of owner. The composition of facade and building elements with dimensions larger than the houses of ordinary people, and also the factors influence of local cultural values shows in the neighborhood where the house is located and who owns it.

Kata Kunci : Karakteristik Arsitektur, Rumah Bangsawan, Ternate

  1. S2-2016-336473-abstract.pdf  
  2. S2-2016-336473-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-336473-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-336473-title.pdf