Kajian Kerusakan dan Perbaikan pada Pipa Pesat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) (Studi Kasus PLTMH di daerah Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat)

RANDI GOTAMA JOVI, Ali Awaludin., S.T., M.Eng., Ph.D., ; Dr. Ir. H. Muslikh., M.Sc., M.Phil

2016 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai energi baru dan terbarukan berfungsi untuk mengurangi besarnya tingkat penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi tanpa harus merusak kelestarian lingkungan, meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat terutama masyarakat perdesaan. Pipa pesat (penstock) merupakan komponen utama Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang berfungsi untuk mengaliskan air ke turbin. Lima lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Pesisir Selatan diinvestigasi untuk melihat kondisi Pipa Pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi permasalahan yang terdapat pada pipa baja dan mengusulkan metode perbaikan berdasarkan permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey di PLTMH Ngalau Gadang, Pancung Tebal, Muara Air, Limau Puruik dan Limau Limau yang berada di daerah Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan. Survey dilakukan untuk menemukan, mengidentifikasi, dan mengevaluasi permasalahan pada pipa pesat. Selanjutnya, permasalahan yang ditemukan dibandingkan dengan beberapa literatur yang berasal dari beberapa penelitian sebelumnya dan Pipeline Research Council International. Literatur ini menjelaskan tentang metode perbaikan dan bagaimana cara untuk memilih metode perbaikan yang sesuai. Hasil dari observasi lapangan, permasalahan yang ditemukan adalah korosi dan putusnya Steel straps di PLTMH Pancuang Taba. Korosi yang terjadi disebabkan oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan disekitar pipa. Putusnya Steel straps diakibatkan karena gaya yang diterima oleh Steel straps dari berat pipa dan air akibat sliding atau pergeseran pada pondasi pipa. Pemasalahan korosi ini mengurangi ketebalan dari dinding pipa dan ketebalan Steel straps yang mempengaruhi tegangan tangensial pipa dan tegangan Steel straps hingga putus. Metode perbaikan dipilih dengan menghitung kedalaman korosi yang terjadi dan panjang daerah terkorosi . Secara matematis, kedalaman korosi 9,98 % yang lebih kecil dari 80% ketebalan pipa. Berdasarkan persentase ini, nilai L yang berada pada batas yang diijinkan. Kondisi yang ada berdasarkan perhitungan ini, metode perbaikan yang disarankan adalah pengecatan ulang. Selain itu, permasalahan yang ada tidak membuat PLTMH berhenti beroperasi. Metode perbaikan ini juga dapat diaplikasi dan ekonomis untuk daerah perdesaan.

The utilization of Micro Hydro Power Plant as the renewable energy is used to reduce the using of fossil fuels such as oil without damaging the environment, improve economic and social conditions of soiety especially in rural area. Penstock is one of main components of Micro Hydro Power Plant aiming to conduit water to turbine. Five Locations of Micro Hydro is investigated to examine the condition of Penstocks in Bayang Utara, Pesisir Selatan. This study aims to identify the problems in steel penstock and proposed an appropriate repair method. This research was conducted with surveying to Ngalau Gadang, Pancung Tebal, Muara Air, Limau Puruik, and Limau Limau Micro Hydro Power Plant which locate on Bayang Utara, Pesisir Selatan. Survey was conducted to discover and identify the problem of penstocks. Furthermore, the problem which is founded was compared with several literatures which was based on previous researches and Pipeline Research Council International (PRCI). The literatures present the repair method of penstock and guide to choose the appropriate repair method. Lastly, this study proposes the repair method based on analysis referring to the guideline and damage of penstock. The survey shows that the problems are corrosion and failure of Steel straps in Pancuang Taba. The corrosion which is occurred is caused by less attention of society to the pipe environment. The failure of Steel straps is caused by the corrosion and the forces which is established by the Steel straps from the weight of pipe and water caused by sliding of the pipe foundation. These corrosion problems reduce the pipe wall and Steel straps thickness which affect the tangential stress capacity of penstock and fracture stress of Steel straps. The repair method was determined by calculating the corrosion depth (d/tn) and the length of corrosion (L) in the penstock. Mathematically, corrosion depth is less than 80% of wall thickness and length of corrosion (L) is allowable . According to these values, the appropriate repair method of corrosion is recoating and this method is applicable in rural area. Besides, the micro hydro in five locations of this study still operate normally.

Kata Kunci : korosi, pipa pesat, Steel straps, tegangan, metode perbaikan/ corrosion, penstock, Steel straps, stress, repair method