Evaluasi Sistem Manajemen Aset Pada Siklus Pemeliharaan Aset Di PT Maju Lancar

Dita Kartika Sari, Prof. Dr. Indra Bastian.Ph.D., MBA., CMA., Akt

2016 | Tesis | S2 Akuntansi

Perusahaan jasa transportasi memliki porsi investasi yang besar pada aset demi mendukung setiap aktivitas operasional. Aset merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. Akan tetapi, dalam proses pelaksanaannya kegiatan aset seringkali tidak dapat dikelola dan dirawat dengan baik, sehingga berdampak pada terhambatnya kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan. Beberapa aset penting dalam perusahaan jasa transportasi seperti kendaraan dan spare part yang beragam mempunyai nilai yang besar pada perusahaan transportasi. Aset pada bagian spare part mempunyai jumlah serta bauran jenis yang banyak. Aset ini menjadi pemicu bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan. Perusahaan memerlukan adanya sistem pengendalian internal yang memadai untuk melindungi aset perusahaan dari tindakan yang merugikan. Pengendalian internal atas pemeliharaan aset perusahaan yang efektif dan memadai menjadi hal yang penting dan sangat dibutuhkan perusahaan untuk dapat meningkatkan pengamanan aset, sehingga perusahaan dapat mencegah dan meminimalisir adanya penyalahgunaan aset. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi lemahnya sistem pengendalian internal atas pemeliharaan aset yang mengakibatkan terjadinya kolusi di PT Maju Lancar. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal pemeliharaan aset pada PT Maju Lancar secara keseluruhan belum memadai dan belum sepenuhnya berjalan efektif. Penulis akan memberikan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi masukan untuk membantu perusahaan dalam melakukan perbaikan sistem pengendalian internal di PT Maju Lancar.

Transportation service companies put large investments to their assets to support the operational activities. Asset is a very important part in supporting the operations of the company. However, in the implementation process, it is often not properly managed and maintained, which may result in the delay of the company’s operational activities. Some important assets in transportation service companies such as various vehicles and spare parts carry great values. The large number of assets and their combination in the spare part section has triggered irresponsible parties to commit fraud. The companies need and adequate internal control system to protect their assets from adverse actions. An effective and adequate internal control over the maintenance of company’s assets has become important to improve the security of the assets so that the misuse of the assets can be prevented and minimized. This study aims to evaluate poor internal control system over the asset maintenance that results in the collusion at PT Maju Lancar. The results of evaluation have indicated that the internal control over the asset maintenance at PT Maju Lancar has not been adequate and fully effective. The writer then gives some recommendations to assist PT Maju Lancar in improving its internal control system.

Kata Kunci : Aset, Sistem Pengendalian Internal, Pemeliharaan, Manajemen Aset, Penyalahgunaan Aset/Assets, Internal Control System, Maintenance, Asset Management, the misuse of assets