Laporkan Masalah

Female Foeticide dan Infanticide: Kontestasi Diskursif dalam Politik Pendisiplinan Tubuh Perempuan di India

Sagung Alit Satyari, Dr. Maharani Hapsari, M.A.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Tindakan female infanticide dan foeticide menjadi sebuah fenomena diskriminasi berat yang harus dialami oleh para perempuan India yang merupakan implikasi dari budaya patriarki. Tanpa disadari kedua tindakan ini merupakan sebuah bentuk pendisiplinan tubuh yang dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan dan perempuan kepada tubuhnya sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya populasi perempuan dan berakhir pada ketimpangan rasio jenis kelamin. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah India untuk meminimalisir tindakan tersebut, namun tindakan pengeliminasian anak perempuan terus mengalami peningkatan dan dilakukan sendiri oleh sang ibu. Perlu mendalami sebuah diskursus untuk melakukan penafsiran realitas yang terjadi di India mulai pada periode India Kuno untuk melihat bagaimana tindakan female infanticide dan foeticide ternormalisasi dalam kehidupan masyarakat India dan bagaimana relasi kekuasaan beroperasi sehingga tubuh manusia seolah terkomodifikasi, yang dimana ketika tubuh tersebut mengancam kebutuhan individu yang merasa memilikinya, maka pemiliknya berhak melakukan tindakan dengan dalih melakukan sebuah tindakan pendisiplinan.

The act of female infanticide and foeticide become a phenomenon discrimination weight must be experienced by India women is implications of patriarchy culture. Unwittingly these actions are a form of disciplining the body carried by the male to female and female to her own body, thus causing reduction in the population of women and disparities the sexes. Various policy has issued by the Government of India to minimize the action, but the act of elimination of girls has been increasing and be done by her mother. Need to learn a discourse for interpreting reality of what happened in India began in the period of ancient India to see how the act of female infanticide and foeticide normalized in Indian public life and how power operate so that the human body as commodified, when the body is threatening to individual needs feel to have it, the owner reserves the right to take action under the pretext of doing a disciplinary action.

Kata Kunci : Female infanticide, female foeticide, pendisiplinan tubuh, perempuan India, diskursus, technologies of power, technologies of self, regime of truth, Female infanticide, female foeticide, disciplinary body, India Women, discourse, technologies of power, te

  1. S2-2016-376431-abstract.pdf  
  2. S2-2016-376431-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-376431-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-376431-title.pdf