Laporkan Masalah

DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP GENERASI MUDA DALAM KONTEKS KETAHANAN SOSIAL BUDAYA (Studi Kasus Internet di Lingkungan Remaja Rw. 03 Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan)

USWATUN HASANAH, Prof.Dr.Sudaryono,SU;Prof.Dr.Djoko SOerjo,MA

2016 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet, selain berdampak positif bagi remaja sebagai pelajar, dampak negative pun tidak bisa dihindari. Sehingga menimbulkan permasalahan dan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua dan juga masyarakat yang berujung dapat melemahkan ketahanan sosial dan budaya, untuk itu diperlukan strategi yang dapat mencegah terjadinya degradasi moral remaja sebagai generasi muda yang mampu menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di era globalisasi teknologi ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) sejauh mana efisiensi penggunaan internet ditinjau dari kondisi obyektif remaja, (2) sejauh mana dampak positif dan negative internet yang mempengaruhi perilaku remaja, (3) bagaimana strategi/solusi dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet terhadap generasi muda/remaja dalam menjaga ketahanan sosial budaya masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan data kuantitaf dengan tabel sederhana yang mengutamakan pada pengumpulan dan analisis teks tertulis. Data didapat dari data primer dan skunder. Data primer merupakan hasil observasi, wawancara dengan beberepa orang tua dan masyarakat, serta angket hasil kuesioner dari remaja. Sedangkan data skunder didapat dari data kepustakaan antara lain dari buku, situs internet dan sumbersumber kepustakaan lainnya serta dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian berdasarkan hasil observasi dilapangan, pesebaran kuesioner dan hasil wawancara ditemukan bahwa, pola penggunaan internet remaja didapat hasil bahwa 35 % remaja sering mengakses jejaring sosial, sedangkan situs yang sering digunakan untuk mencari informasi dan hiburan dengan google dengan 22 %, untuk durasi penggunaan internet rata-rata 3-4 jam perhari. Alat perangkat media yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet adalah handphone sebesar 48 %, serta untuk dana membeli pulsa rata-rata perbulan Rp. 50.000,-. Kontribusi internet sebagai wadah informasi memang sangat diharapkan, namun perlu filterisasi, hal ini untuk mencegah degradasi moral remaja yang mulai meninggalkan jatidiri dan cenderung menyimpang dari norma adat dan budaya. Maka diperlukan strategi dini dari elemen-elemen masyarakat yang dapat membentengi generasi muda dalam menghadapi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari dalam dan luar diri remaja sebagai generasi muda yang siap bersaing dalam era globalisasi untuk keberlangsungan bangsa.

Progress of information and communication technology especially internet, has positive impact for teenagers as students, however the negative impact cannot be avoided. It is caused problems and concerns for the parents, which in time able to weaken the social and culture resilience. It will need strategies to prevent threat, challenge, obstacles, and disturbances in this technology globalization era. The purpose of this research is finding out: (1) how far is the efficiency of internet utilization in terms of the objective conditions among teenagers, (2) how far is the positive and negative internet effect on the behavior of teenagers, (3) what are the strategies/ solutions to face the progress of information and communication technology especially internet to the young generation/ teenagers in maintaining the society social and culture resilience. The method used in this research is a qualitative method and simple table prioritizes on written textcollection and analysis. The obtained data is primary and secondary data. The primary data are obtained from observation, interview with several parents and people, and also questionnaires on teenagers. The secondary data are obtained from bibliographical data such as books, internet sites and other literature sources, and documentations. The result of research based on field observations, the spread of the questionnaire and interviews found that teenage internet usage patterns, obtained results that 35% of teens frequently accessing social networking sites, while frequently used to seek information and entertainment with google 22%, for the duration of the use of the internet on average 3-4 hours per day. Media device tools most used to access mobile internet is of 48%, as well as to fund buy monthly average pulse of Rp. 50,000.0. The contribution of the internet as information containers expected, but indeed very necessary filter, this is to prevent the moral degradation of the teenager who started leaving the ethnic based and tend to deviate from customary norms and culture. Early strategy required from elements of the society that can fortify the younger generation in the face of challenges, threats, obstacles and distractions that come from inside and outside the self adolescents as young people who are ready to compete in the era of globalization for the sustainability of the nation.

Kata Kunci : dampak positif negative internet, perilaku remaja dan ketahanan sosial budaya.