Laporkan Masalah

KESESUAIAN PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI DAN COMPUTER AIDED DIAGNOSIS TENTANG FITUR POSTERIOR DAN BATAS LESI DALAM MENENTUKAN NODUL JINAK DAN GANAS PAYUDARA

RENI INDRASTUTI, Dr. dr. Lina Choridah, Sp. Rad (K).; Dr. dr. Bagaswoto P, Sp.Rad (K) RI, Sp.KN, M.Kes., FICA.

2016 | Tesis-Spesialis | SP RADIOLOGI

Latar Belakang. Kanker payudara telah menjadi permasalahan penting bagi kesehatan wanita di dunia sejak menduduki peringkat pertama jenis kanker terbanyak pada wanita. Modalitas pemeriksaan radiologi yang berkaitan dengan penyakit payudara yang sering dikerjakan adalah mamografi dan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ultrasonografi memiliki sensitivitas dan spesifitas tinggi, direkomendasikan bagi wanita usia muda yang tak dapat menjalani pemeriksan mamografi, dapat membedakan nodul jinak dan ganas dengan memperhatikan karakteristik nodul yaitu ekostruktur, bentuk, tepi, batas lesi dan fitur posterior. Akurasi pemeriksaan USG bersifat operator dependen yang dipengaruhi oleh teknik skening, kualitas citra ultrasonografi, dan pengalaman dokter spesialis radiologi. Keterbatasan ini dapat diatasi dengan sistem pendukung program komputer yang disebut Computer Aided Diagnosis (CAD). Pemeriksaan USG payudara bersama dengan CAD diharapkan dapat meningkatkan keyakinan diagnosis dalam penentuan lesi jinak dan ganas payudara. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kesesuaian hasil pemeriksaan ultrasonografi payudara oleh dokter spesialis radiologi dan analisis CAD ultrasonografi tentang fitur posterior dan batas lesi dalam penentuan nodul jinak dan ganas payudara Bahan dan Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, skala variabel kategorik nominal tidak berpasangan dan rancang penelitian cross sectional, dengan pengambilan sampel secara retrospektif. Penelitian berjalan dengan persetujuan Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Data yang diteliti adalah citra ultrasonografi yang memiliki hasil patologi anatomi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari Januari 2014 - Desember 2015. Hasil. Sampel penelitian terdiri dari 38 citra ultrasonografi nodul payudara pada wanita dengan rentang usia 15-65 tahun. Uji kesesuaian Fishers exact test menunjukkan tidak ada perbedaan antara interpretasi ultrasonografi payudara oleh dokter spesialis radiologi dan analisis CAD pada nodul ganas (p=1) maupun pada nodul jinak (p=0,5). Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan antara interpretasi ultrasonografi payudara oleh dokter spesialis radiologi dan analisis CAD tentang fitur posterior dan batas lesi dalam penentuan karakteristik nodul ganas maupun jinak payudara.

Background. Breast cancer has become an important issue for women health in the world since the first rank type of cancer in women. Radiology modalities associated with breast disease that is often done is mammography and ultrasonography (USG). Ultrasonography has high sensitivity and specificity, is recommended for young women who can not undergo mammography examination, can differentiate benign and malignant nodules by observing the characteristic nodules with regards to echostructure, shape, edge, boundary posterior features. Accuracy of ultrasound is operator dependent influenced by skening technique, ultrasound image quality, and the experience of radiologist. This limitation can be overcome with the support system of a computer program called Computer Aided Diagnosis (CAD). Ultrasound examination of the breast along with CAD is expected to improve diagnostic confidence in the determination of benign and malignant breast lesions. Purpose. This study aims to determine the interpretation concordance of breast ultrasound examination by a radiologist and ultrasound CAD analysis based on posterior features and margin lesions in the determination of benign and malignant breast nodules. Materials and Methods. This research is an analytic observational study, with an unpaired nominal categorical variable scale and cross-sectional study design, with retrospective sampling. Research has been granted an approval of the Ethics Committee of the Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada. The data examined is ultrasound images which have histopathological results in RSUP Dr. Sardjito from January 2014 - December 2015. Results. The study sample consisted of 38 ultrasound images of breast nodules in women aged 15-65 years. Suitability test Fishers exact test showed no difference between breast ultrasound interpretation by a radiologist and CAD analysis on malignant nodules (p = 1) and the benign nodules (p = 0.5). Conclusion. There were no differences between breast ultrasound interpretation by a radiologist and CAD analysis based on posterior features and margin lesions in determining the characteristics of malignant and benign breast nodules.

Kata Kunci : Ultrasonografi Payudara, Computer Aided Diagnosis, Fitur Posterior, Nodul Jinak Payudara, Nodul Ganas Payudara, Breast ultrasound, Computer-Aided Diagnosis, Posterior feature, Benign breast nodules, Malignant Breast Nodules


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.