TRANSFORMASI DATA PENINGGALAN MASA KLASIK DI SUNGAI WINONGO (SUB DAS OPAK) DI KECAMATAN MLATI SAMPAI KECAMATAN GEDONGKIWO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MOHAMMAD WINDU KARSA, Andi Putransto, S.S., M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Faktor politis, geografis, dan budaya pada Masa Klasik seharusnya membuat Kota Yogyakarta bagian Barat memiliki beberapa peninggalan Masa Klasik, tetapi kenyataanya terbalik. Sungai Winongo yang melintasi Kota Yogyakarta bagian Barat berpotensi menyebabkan minimnya peninggalan Masa Klasik di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan di Sungai Winongo (sub DAS Opak) yang melintasi Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati sampai Kecamatan Gedongkiwo. Penelitian ini dilakukan pada peninggalan Masa Klasik. Penelitian ini bertujuan untuk mendata ulang dan mengeksplorasi peninggalan Masa Klasik, mengetahui dampak aliran Sungai Winongo terhadap peninggalan Masa Klasik, dan mengetahui ada atau tidaknya potensi situs di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan penalaran induktif yang diawali dengan pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berhasil mendata 55 benda peninggalan Masa Klasik, 28 benda sudah diregistrasi, 27 benda belum diregistrasi. Sungai Winongo memiliki peran atas transformasi data terhadap benda Masa Klasik disekitarnya dan membuat terdeposisi di sisi luar meander. Peran manusia juga memberi konstribusi atas transformasi data setelah benda Masa Klasik ditinggalkan. Di wilayah penelitian tidak terdapat situs tetapi terdapat tiga lokasi yang berpotensi sebagai situs.

Political, gheography, and culture factors in the Classical Period make the western of Yogyakarta City have a some Classical Period artifacts, but in fact the inverted. Winongo River that cross the western of Yogyakarta City potentially make a some Classical Period lost on this area. This research in Winongo River (sub DAS Opak) that crossing Sendangadi Village, District Mlati to District Gedongkiwo. This research to do Classical Period artifacts. This research record and explorative, find a impact Winongo River to Classical Period, and find a archaeological site potential on this area. This research use inductive reasoning tha begins data accumulation, data processing, and analysis then conclusion. In research area found 55 relics, 27 not yet registration. Winongo River make a data transformation to Classical Period and make deposition on the outer meander side. Human have a data transformation after the artifacts be abandoned. In research area are no archaeological site, but there are three potential location as archaeological site.

Kata Kunci : Sungai Winongo, Kota Yogyakarta, transformasi,