Laporkan Masalah

The Relationship of Safety and Components of Toll Roads Service

DANIEL SITUMORANG, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T.; Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T.

2016 | Tesis | S2 Sistem dan Teknik Transportasi

Indonesia menggunakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk memberikan pelayanan yang baik di jalan tol. pelayanan yang baik di jalan tol meliputi: keselamatan, arus lalu lintas tanpa kemacetan, dan biaya rendah. Di sisi lain, Korea Selatan menggunakan Tingkat Layanan dan ITS untuk mengukur layanan di jalan tol. Dengan implementasi yang berbeda dari layanan di jalan tol, ada hasil yang berbeda pada keselamatan. Penelitian ini akan menunjukkan secara tepat komponen yang memiliki pengaruh besar untuk mempengaruhi keselamatan jalan, dan menunjukkan besaran komponen yang mempengaruhi keselamatan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komponen pelayanan jalan tol terhadap keselamatan jalan berdasarkan para ahli Korea dan Indonesia, dan juga untuk menentukan perbedaan komponen pelayanan jalan tol yang mempengaruhi keselamatan jalan berdasarkan ahli dari Indonesia dan Korea. Hasilnya akan membantu para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan dalam hal peningkatan layanan yang terkait dengan keselamatan dengan meningkatkan layanan kepada komponen tersebut. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil kuesioner akan dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program AMOS, karena untuk pengukuran masalah dapat diselesaikan dengan model pengukuran sedangkan masalah kedua terkait dengan hubungan kausal dapat diselesaikan dengan menggunakan model variabel laten. Hasil analisis menunjukkan bahwa kontribusi pelayanan jalan tol berdasarkan data ahli Korea (24,1%) lebih besar dibandingkan dengan data dari ahli Indonesia (21,4%) dalam meningkatkan keselamatan di jalan. Komponen yang paling penting dari layanan jalan tol untuk meningkatkan keselamatan di jalan berdasarkan data dari ahli Korea kondisi jalan tol (90,8%), dan yang kedua adalah alat pengaman (85,6%). Di sisi lain, komponen yang paling penting dari layanan jalan tol untuk meningkatkan keselamatan di jalan berdasarkan data ahli Indonesia adalah alat pengaman (74,2%), dan yang kedua adalah kondisi jalan tol (54%). Berdasarkan kedua hasil, komponen yang memiliki terbesar mempengaruhi keselamatan jalan adalah faktor manusia, dan yang kedua adalah jalan; ITS juga sangat penting untuk diterapkan di jalan tol untuk memberikan layanan informasi real time, karena menggunakan ITS meminimalkan faktor manusia dan memantau kondisi jalan secara real time. faktor manusia di Indonesia lebih besar dari Korea, itu berarti kesadaran lalu lintas mereka masih rendah. Indikator kendaraan di Indonesia juga lebih besar dari Korea, itu berarti ada banyak kendaraan yang menggunakan jalan tol tidak standar (dimodifikasi, seperti: pecinta stance) atau standar keselamatan mobil mereka rendah.

Indonesia uses Minimum Service Standard to provide the good service on toll road. Good services in toll roads include: safety, traffic flow without congestion, and low cost. On the other hand, South Korea uses Level of Service and ITS to measure the service on toll road. With a different implementation of service on a toll road, there is a different result on safety. This research will show exactly which component has a big effect to influence the road safety, and shows the weight of that components in affecting the road safety. The objectives of this research are to determine the influence of toll roads service components to road safety by Korean and Indonesian experts, and also to determine the difference of toll roads service components that affect the road safety based on Indonesian and Korean experts. The result will helps the stakeholders to make decisions in terms of improving services related to safety by improving services to these components. This research uses descriptive quantitative study with questionnaire data collection techniques. The questionnaire results will be analyzed with Structural Equation Modeling (SEM) method by using AMOS program, because to measurement problems can be solved by the measurement model while the second issue related to causal relationships can be solved using latent variable models. The analysis result shows that the contribution of toll road service based on Korean expert data (24.1%) is larger as compared to Indonesian expert data (21.4%) in improving the road safety. The most important component of toll road service to improve the road safety based on Korean expert data is toll road condition (90.8%), and the second is safety tools (85.6%). On the other hand, the most important component of toll road service to improve the road safety based on Indonesian expert data is safety tools (74.2%), and the second is toll road condition (54%). Based on both result, the component that have the biggest affect to road safety is human factor, and the second is the road; ITS is also very important to be applied on the toll road to provide a real time information service, since using ITS minimize the human factor and monitor the road condition in real time. Human factor in Indonesia is bigger than Korea, it means their traffic awareness is still low. Vehicle indicator in Indonesia is also bigger than Korea, it means there are many vehicles that using the toll road is not standard (modified, such as: stance lovers) or the safety standard of their car are low.

Kata Kunci : Toll road service, Road safety, Structural Equation Modeling (SEM).