ANALISIS PENGARUH KURS FORWARD, TINGKAT INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA DALAM MEMPREDIKSI FUTURE SPOT RATE

TRI NUGROHO, Mamduh M. Hanafi, Dr., M.B.A

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah kurs forward, perbedaan tingkat inflasi (perhitungan purchasing power parity/PPP), perbedaan tingkat suku bunga (perhitungan international fisher effect/IFE) bisa memprediksi searah future spot rate USD/IDR. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dan test perbandingan rata-rata.Pada kondisi paritas, dengan menggunakan analisis regresi maka parameter a (konstanta) dan b (koefisien regresi) pada persamaan yang diuji adalah signifikan secara statistik berdasarkan uji-t dan model persamaan regresi adalah signifikan berdasarkan uji-F sehingga persamaan statistik atas variabel yang telah ditentukan dapat digunakan sebagai prediktor untuk future spot rate. Analisis yang menggunakan test perbandingan rata-rata akan menunjukkan tidak adanya perbedaan rata-rata antara rateprediktor dengan actual future spot ratepada kondisi paritas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa current forward rate dalam hal ini adalah forward rate dan IFE rate hasil perhitungan perbedaan tingkat suku bunga merupakan prediktor yang baik untukfuture spot rateUSD/IDR dan tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan secara statistik antara rate prediktor dengan actual future spot rateuntuk jangka waktu 1 month dan 3 month. Current forward rate dari hasil perhitungan perbedaan tingkat inflasi (PPP rate) sebaiknya tidak digunakan dalam memprediksi future spot rate pada transaksi valas di tahun 2012-2013 karena perbedaan tingkat inflasi di Amerika Serikat dengan di Indonesia belum tercermin pada nilai tukar mata uang USD dan IDR.

The purpose of this study was to analyze whether the forward exchange rate, the inflation rates differential (the calculation of purchasing power parity/PPP), the interest rate differential (the calculation of international fisher effect/IFE) can predict the direction of future spot rate USD/IDR. This study used regression analysis and test comparison of average (independent sample t-test). On parity condition, using regression analysis, the parameters of a (constant) and b (the regression coefficient) in the equation tested is statistically significant by t-test and regression model is significant based on the F-test so that the equation statistics on variables that have been determined can be used as predictors of future spot rate. The analysis uses the average comparison test will show no difference in average between the predictor rateand actual future spot rate on parity condition. Result from the study showed that the current forward rate in this case is the forward rate and the IFE rate calculation from the interest rates differential is a good predictor of future spot rate USD/IDR and there was no difference in average statistically significant between the predictor rateand actual future spot rate for a period of 1 month and 3 month. Current forward rate from the calculation of the difference in inflation rates (PPP rate) should not be used in predicting the future spot rate on foreign exchange transactions in the years 2012 to 2013 because of differences in the level of inflation in the United States in Indonesia is not reflected in the currency exchange rate of USD and IDR.

Kata Kunci : future spot rate, unbiased predictor, regression analysis,independent sample t-test, puchasing power parity, international fisher effect, current forward rate