Kemampuan Tumbuh Semai Mangrove Jenis Avicennia marina pada Berbagai Kadar Salinitas dan Komposisi Media
HABIB HASANI , Dr. Budiadi, S.Hut. M.Agr.Sc.; Ir. Sukirno Dwiasmoro Prianto, MP.
2016 | Skripsi | S1 KEHUTANANHutan mangrove memiliki peran yang sangat penting bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Salah satunya yaitu sebagai pelindung garis pantai terluar terutama dari abrasi dan bencana alam lain. Salah satu komponen hutan mangrove adalah jenis A. marina yang berada paling luar pada zonasi alami dan bersentuhan langsung dengan laut. Regenerasi alami A. marina ini cukup sulit karena buahnya yang kecil mudah terbawa arus laut dan terhempas ke daratan. Regenerasi A. marina perlu dibantu dengan program rehabilitasi mangrove. Penelitian ini merupakan upaya perbanyakan generatif A. marina melalui persemaian ex-situ dengan berbagai perlakuan kadar salinitas dan komposisi media tumbuh. Tujuan penelitian ini yaitu melihat respon tanaman pada kondisi ex-situ serta dapat mengetahui titik kritis dari kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Silvikultur Intensif Fakultas Kehutanan UGM, Benih A. marina diunduh dari hutan mangrove di pantai pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah. Perlakuan yang diberikan yaitu empat kadar salinitas (salinitas kontrol atau 0 ppt, 5-15 ppt, 15-25 ppt, dan 25-35 ppt) dan empat komposisi media (pasir 100%, lumpur 100%, pasir + lumpur 50% : 50%, dan pasir + lumpur 70% : 30%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 20 kali ulangan. Total semai yang digunakan yaitu 320 semai - 4 perlakuan salinitas x 4 perlakuan media x 20 ulangan. Semai ditumbuhkan dalam polibag yang digenangi air dengan salinitas berbeda sesuai dengan perlakuan. Kadar salinitas dikontrol dengan sistem pengaliran air. Pengumpulan data dilakukan selama 4 bulan masa pertumbuhan semai meliputi persen tumbuh, tinggi dan jumlah daun. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kadar salinitas air dan komposisi media berpengaruh terhadap persen hidup semai dengan salinitas terbaik 5-15 ppt dan media terbaik adalah media pasir murni. Kadar salinitas mempengaruhi pertumbuhan tinggi dan jumlah daun, sedangkan komposisi media hanya berpengaruh pada jumlah daun. Tidak ditemukan adanya interaksi faktor kadar salinitas dan komposisi media terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun. Secara umum, untuk pertumbuhan tinggi dan jumlah daun kadar salinitas terbaik untuk A. marina adalah 5-15 ppt, dan media terbaik adalah pasir murni. Kombinasi kedua macam perlakuan tersebut juga menghasilkan pertumbuhan semai terbaik.
Mangrove forests has a very important role for an archipelagic country like Indonesia. One of its role is to protect the outer coastline especially from abrasion and natural disasters. One component of mangrove forests is A. marina which naturally growth in the natural zoning outermost and in direct contact with the sea. Natural regeneration of A. marina is quite difficult because its small fruit can be easily drifted away by the sea wave and then slammed into the mainland. Regeneration of A. marina need to be assisted with mangrove rehabilitation program. This study is an attempt to generatively propagate A. marina through ex-situ seedbed with various levels of salinity and growth media composition as treatments.The aims of this research were to identity the plants response in ex-situ conditions and to determine the critical point of these two factors on plant growth. This research was conducted in Silvikultur Intensif Laboratory, Faculty of Forestry, UGM. A. marina seeds were taken from the mangrove forest on the southern coast of Cilacap, Central Java. Treatments given consisted of four salinity level (salinity control or 0-5 ppt, 5-15 ppt, 15-25 ppt, and 25-35 ppt ) and four media compositions (sand 100%, mud 100%, sand+mud 50%:50%, sand+mud 70%:30%). Each treatment was repeated 20 replicates. Total seedlings used were 320 seedlings - 4 salinity treatments x 4 media composition treatments x 20 replicates. Seedlings were grown in polybag submerged with different salinity levels according to the treatments. Salinity level was controled by water streaming. Data collected during the four months of seedling growth period include including the survival rate, height and leaf number. Results showed that salinity levels and media composition influeced the survival rate of seedlings with the best salinity 5-15 ppt and the best media is pure sand. Salinity level influenced seedling height growth and leaf number, therefore media composition only affect of leaf number. Interaction beetwen two treatments in influencing seedlings height growth and leaf number were not found. In general, the best salinity levels for A. marina is was 5-15 ppt, and the best media composition is was sand 100%. Combination of two kinds of treatment also produced the best seedlings growth.
Kata Kunci : Kata kunci: Mangrove, A. marina, persemaian ex-situ, salinitas dan komposisi media, respon pertumbuhan/Keywords : Mangrove, A. marina, ex-situ seedbed, salinity and media composition, growth response