Laporkan Masalah

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI PADA PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH

TRI JOKO PRASETYO, SE, M.SI, Prof. Dr. Jogiyanto HM., MBA.; Prof. Dr. Gudono, MBA.; Dr. Mahfud Sholihin, M.Acc.

2016 | Disertasi | S3 Akuntansi

Bank menurut Undang-undang kegiatannya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau lainnya untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank harus memiliki keyakinan atas kemauan dan kemampuan calon nasabah penerima fasilitas untuk melunasi seluruh kewajiban pada waktunya. Pada pembiayaan perbankan ditemukan adanya asimetri informasi yaitu nasabah memiliki informasi lebih tentang karakter, kemampuan, modal, agunan dan prospek usaha daripada bank. Asimetri informasi mempengaruhi pasar pembiayaan/kredit yaitu pada tingkat bunga, tingkat jaminan, dan jangka waktu kredit. Pasar kredit dengan tingkat suku bunga tinggi akan membuat nasabah tidak loyal dan keluar dari pasar. Bank syairah melakukan kegiatan perbankan menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat dengan mengunaakan kaidah syariah. Pada perbankan syariah tidak menggunakan bunga karena bunga adalah riba sebagai gantinya bank syariah menggunakan sistem bagi hasil dan sistem lain yang sesuai dengan aturan syariah. Pada pemberian failitas pembiayaan bank syariah juga menghadapi masalah asimetri informasi dan pada sistem bagi hasil juga terdapat masalah fundamental pada laporan keuangan nasabah yaitu asimetri informasi. Pada bank syariah menggunakan aturan syariah sehingga terdapat nilai religi dalam kegiatannya. Kegiatan usaha yang memiliki nilai religi akan bertahan lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh asimetri informasi pada pembiayaan bank syariah yaitu pengaruh pembiayaan pada penggunaannya, tingkat marjin, agunan, motivasi nasabah dan tingkat keberlanjutan kerjasama. Penelitian ini dilakukan dengan surve ke nasabah bank syariah. Hasil penelitian menemukan bahwa asimetri informasi mempengaruhi tingkat marjin/nisbah bagi hasil. Tingkat asimetri pembiayaan modal kerja lebih tinggi daripada pembiayaan konsumsi dan investasi. Tingkat marjin bank syariah lebih tinggi daripada tingkat bunga bank konvensional.. Tingkat asimetri informasi tidak mempengaruhi agunan. Motivasi religi nasabah bank syariah cukup besar dan yang terbesar pada pembiayaan konsumsi sehingga pembiayaan konsumsi memiliki nilai loyalitas yang lebih tinggi daripada pebiayaan produktif. Pembiayaan konsumsi yang bermasalah terendah sehingga perkembangan pembiayaan konsumsi tertinggi. Nilai spiritual nasabah memilih bank syariah terutama karena takut akan riba. Nilai spiritual syatiah saat ini belum sepenuhnya berjalan pada perbankan sariah sehingga tingkat loyalitas nasabah tidak lebih tinggi daripada nasabah bank konvensional.

Bank pursuant to Law its activity is to collect fund from community and distribute it to the community in the form of financing or other form in order to improve life quality of the community. Bank must have certainty on the will and capacity of prospective customer as a facility receiver to pay off all of its obligation on time. Upon financing it is found that in the banking there is an asymmetry information that is customer has more information on character, capacity, capital, cartel, and business prospect more than bank. Asymmetry Information affects the market of financing/credit such as on the interest rate, collateral rate, and terms of credit. Credit market with high interest rate creates disloyal customer and leave the market. Shariah banking performs banking activity to collect fund and distribute it to community by utilizing shariah law. Upon shariah banking interest (riba) is not applied instead shariah utilizing profit sharing in accordance to shariah principal. In providing facility of financing shariah banking facing asymmetry information issue and on the profit sharing also found fundamental issue on customer financial statement such as asymmetry information. Shariah bank applies shariah principal so that it contains religion value in its activity. Business activity of it has religion value and endure. This research is aimed to investigate the effect of asymmetry information on the financing shariah banking such the effect of financing and its utilization, margin rate, cartel, customer motivation and collaboration continuity rate. This research is conducted by survey on the customer of shariah banking. The research result finds that asymmetry information has effect on margin rate/profit sharing ratio, higher asymmetry of financing capital working rate. asymmetry information has no effect on collateral rate. Religion motivation of shariah banking customer is pretty large and the largest is on financing consumption that financing consumption has higher loyalty rate, lowest bad debt and highest development of financing. Spiritual of shariah is not yet well applicable so that customer loyalty rate is not higher than conventional bank.

Kata Kunci : asymmetry information, shariah banking, margin, profit sharing system.

  1. S3-2016-276804-abstract.pdf  
  2. S3-2016-276804-bibliography.pdf  
  3. S3-2016-276804-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2016-276804-title.pdf