Sumberdaya Tumbuhan dan Pemanfaatannya di Situs Gua Here Sorot Entapa dan Kuil Eu Lapa, Palau Kisar, Maluku: Berdasarkan Studi Arkeobotani
ALIFAH, Dr. Mahirta, M.A.
2016 | Tesis | S2 Ilmu ArkeologiPenghunian manusia di pulau yang memiliki sumberdaya hayati terbatas menjadi isu yang menarik untuk diungkap. Salahsatu pulau dengan sumberdaya terbatas namun memiliki temuan gua-gua hunian yang cukup banyak adalah Pulau Kisar. Kisar adalah sebuah pulau kecil, tersusun oleh batugamping pada bagian tepinya. Tesis ini bertujuan untuk merekonstruksi sejarah vegetasi dan pola pemanfaatan tumbuhan selama masa okupasi di Gua Here Sorot Entapa dan Kuil Eu Lapaberlangsung. Pendekatan yang digunakan adalah arkeobotani dengan menggunakan data makrobotani dan mikrobotani sebagai data primer. analisis data makrobotani akan difokuskan pada biji, sementara mikrobotani akan difokuskan pada phytolith dan starch. pollen dari data sekunder juga akan digunakan untuk mengetahui kondisi secara umum lingkungan Pulau Kisar dan wilayah Wallacea bagian tenggara. Preparasi sampel mikrobotani mengikuti protokol yang disusun oleh Bodery (1999) yang juga diikuti oleh Anggraeni (2012). Hasil dari analisis mikrobotani dan makrobotani setelah dilakukan integrasi dengan data artefak dan ekofak menunjukan adanya pola pemanfaatan tumbuhan di Gua Here Sorot Entapa dan Kuil Eu Lapayang berupa Poaceae (dengan beberapa fariasi familinya), Arecaceae, dan pohon terutama semak dan tumbuhan luruh daun. hasil analisis makrobotani, mikrobotani, artefak dan ekofak menunjukan bahwa bahwa layer ketiga merupakan puncak pemanfaatan Gua Here Sorot Entapa yang terjadi pada sekirat 13.500 BP, sedangkan kondisi sebaliknya terdapat pada layer kelima yang terjadi antara 11.000-9.000 BP. Hal yang menarik adalah ditemukannya pemanfaatan jenis umbi sepeerti Alocasea, Amorphophallus serta sago yang melekat pada residu artefak yang berkonteks dengan pertanggalan 2.040-1.890 cal BP atau pada masa akhir hunian.
human occupation on island having limited biological resources becomes on interesting issue to be revealed. one of the island with limited resources but has much evidences of human occupation in rockshelters and cave in Kisar. Kisar is small island composed mostly by limestone formation. this thesis aims to recontruct the history of vegetation and the pattern of plant utilization during the time ofoccupation in Here Sorot Entapa and Kuil Eu Lapa cave sites. appllying archaebotany approach, both macrobotany and microbotany remains are analysed from primary data. the focus of macrobotany is seed while pollen data are summariezed from secondary sources to obtain a general overview of environmental conditions, especially in Kisar and Southeastrn Wallacea region. prepration to extract the microbotany remains is carried out following Piperno and Bowdery's protocol. the later has also been applied by Anggraeni (2012). the results of the both macrobotany and microbotany analyses combined with artifacts and ecofact density analyses have resulted in the plants utillization pattern in Here Sorot Entapa and Kuil Eu Lapa that consit of Poaceae, arecaceae, and variety of tree, mostly decidous tree. the patterns shows that the densest artifact and ecofact finds, while the scarcest micro-plant remains appears in layer 3 (circa 13.500 year ago) consistent with the denset artifact and ecofact find, while the scarcest microplant remains appears in layer 5 (cisca 11.000-9.000 year ago), it is interesting to find of utilization of Alocasea, Amorphophallus also sago, identified from residu attached to artifact dates between 2.040-1.890 BP.
Kata Kunci : archaeobotany, pattern of plant utilization, rockshelter, Kisar Island