PENGARUH PENAMBAHAN MEDIA EDUKASI BOOKLET TENTANG PENCEGAHAN DIARE DAN PNEUMONIA SECARA TERPADU TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI KULON PROGO
MASTA HUTASOIT, Prof. dr. Sri Suparyati Soenarto, Sp.A(K)., Ph.D.; r. Widyandana, MHPE, Ph.D.
2016 | Tesis | S2 KeperawatanLatar Belakang: Diare dan pneumonia merupakan pembunuh utama balita yang mengakibatkan hampir sepertiga dari keseluruhan kematian balita diseluruh dunia. Setiap jam terdapat 200 anak yang meninggal akibat kedua penyakit ini. Faktor risiko pada kedua penyakit ini saling tumpang tindih yaitu anak tidak diberikan ASI eksklusif, tidak cuci tangan dengan sabun, imunisasi yang tidak lengkap dan faktor sanitasi lingkungan. Faktor risiko lain adalah karena kurangnya pengetahuan ibu dalam mencegah diare dan pneumonia. Booklet merupakan salah satu media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita agar mampu mencegah diare dan pneumonia secara terpadu. Pengetahuan ibu yang baik akan menghasilkan perilaku yang baik dalam mencegah diare dan pneumonia. Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh media edukasi booklet terhadap perubahan pengetahuan ibu dalam mencegah diare dan pneumonia secara terpadu. Metode: penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu (quasi experimental design) dengan rancangan pretest-posttest nonequivalent kontrol group design. Subjek penelitian adalah ibu balita usia 0-59 bulan sebanyak 167 responden tersebar dalam 10 posyandu. Kelompok intervensi diberikan pendidikan kesehatan dengan tambahan media booklet, sementara kelompok kontrol hanya pendidikan kesehatan dengan ceramah. Pemilihan sampel secara random dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji Wilcoxon Sign Rank dan Uji Mann Whitney digunakan untuk analisis statistik bivariat dengan tingkat kemaknaan 0,05 dan interval kepercayaan sebesar 95%. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan setelah pendidikan kesehatan pada masing-masing kelompok. Pengetahuan ibu pada kelompok yang diberikan booklet lebih tinggi dibandingkan pada kelompok penyuluhan tanpa booklet. Peningkatan rata-rata pengetahuan berbeda secara bermakna antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p=0,001; +-=0,05). Aspek pengetahuan yang meningkat paling tinggi adalah pengetahuan tentang diare. Sementara pengetahuan yang paling dominan pada kedua kelompok adalah pengetahuan tentang ASI eksklusif. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media booklet terbukti meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang pencegahan diare dan pneumonia secara terpadu terutama pada aspek diare.
Background: Nearly one-third of child deaths worldwide due to diarrhea and pneumonia. Every hour, 200 children die because of both disease. This disease risk factors are overlapping that children are not given exclusive breastfeeding, do not of handwashing with soap, incomplete immunizations and environmental sanitation factors. Other risk factor is lack of mothers knowledge in preventing diarrhea and pneumonia. Booklets is one of the media education to increase knowledge mother. A good mother knowledge will produce good behavior in preventing diarrhea and pneumonia. Objective: To identify the influence of adding booklet media towards to changes in mothers knowledge on comprehensive diarrhea and pneumonia prevention. Method: This research is using quasi-experimental design with pretest-posttest nonequivalent control group design. Research subjects were mothers who had toddler aged 0-59 months many as 167 respondents spread in 10 Posyandu (Integrated Health Post) Intervention group was given a form of health education with an addition of booklet media, meanwhile the control group was only given a form of health education by speech. The sample selection was held randomly with cluster sampling technique. Data collection used questionnaire. Wilcoxon Sign Rank and Mann Whitney Test was performed for bivariate statistics analysis with significance level of 0.05 and confidence level of 95%. Result: 167 toddler mothers which were spread in 10 integrated health service posts were included in this research. There was an increasing knowledge after the health education delivery in both groups. The toddler mothers knowledge in intervention group was higher (6.407) compared to control group. The average enhancement was significantly different in statistics with control group (p=0.001; +-=0.05). Increased knowledge especially in the aspect of diarrhea. While the knowledge of the most dominant in both groups was knowledgeable about exclusive breastfeeding. Conclusion: Health education by utilizing proven education media of booklets on the enhancement of toddler mother related to the comprehensive diarrhea and pneumonia an integrated especially in the aspect of diarrhea.
Kata Kunci : booklet, diare dan pneumonia, pengetahuan, booklets, diarrhea and pneumonia, knowledge