Gerak dan Lagu Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai Media Promosi Kesehatan untuk Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Pacitan

ANNITA NOOR, Dra.Yayi Suryo Prabandari,M.Si, Ph.D ; Dr.Kun Setyaning Astuti, M.Pd

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Masyarakat masih menganggap kegiatan cuci tangan pakai sabun sebagai suatu hal yang sepele. Laporan survei PHBS sekolah di Kabupaten Pacitan menunjukkan, 76% sekolah telah melakukan CTPS (cuci tangan pakai sabun), namun tidak rutin setiap hari, karena kurangnya pembiasaan pada anak-anak, khususnya oleh pihak sekolah, ada anggapan anak-anak bahwa mereka tidak merasa kotor, ada anggapan cuci tangan bukan hal yang menyenangkan dan anak-anak merasa kesulitan saat menghafalkan langkah cuci tangan pakai sabun yang banyak. Agar cuci tangan pakai sabun menjadi suatu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, maka kegiatan cuci tangan pakai sabun harus dibuat menjadi sesuatu yang mudah serta menyenangkan untuk dilakukan. Merancang disain gerak dan lagu sebagai media promosi kesehatan harus disesuaikan dengan pendapat ahli serta sasaran dari promosi kesehatan. Mendisain media gerak dan lagu dapat dilakukan dengan cara mendemonstrasikan secara langsung gerakan-gerakan sederhana, sehingga mudah ditiru oleh siswa. Konsep pembelajaran melalui gerak dan lagu adalah sangat mudah untuk diterapkan, sederhana, bisa mengembangkan aspek pembelajaran serta mengembangkan kemampuan/potensi siswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan gerak dan lagu cuci tangan pakai sabun sebagai media promosi kesehatan yang sesuai untuk siswa SD di Kabupaten Pacitan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan participatory action research. Subjek penelitan adalah ahli pencipta lagu, ahli pencipta gerakan tari, guru kesenian SD, petugas promosi kesehatan dan siswa SD kelas V. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan FGD dan lokakarya. Hasil: Penciptaan gerak dan lagu cuci tangan pakai sabun dilakukan dalam beberapa langkah, dimulai dari kegiatan observasi dan pengumpulan data sekunder, kemudian kegiatan FGD, dilanjutkan kegiatan lokakarya tahap 1, uji coba rancangan, lokakarya tahap 2, implementasi serta dokumentasi. Ada 28 gerakan dalam gerak dan lagu cuci tangan pakai sabun dengan lagu yang berjudul "CTPS". Terdapat 2 versi gerak dan lagu cuci tangan pakai sabun, yaitu dengan musik dan tanpa musik. Kesimpulan: Menciptakan gerak dan lagu cuci tangan pakai sabun sebagai media promosi kesehatan untuk siswa SD, gerakan dan syair lagu harus disesuaikan dengan keinginan sasaran serta melalui beberapa tahap, yaitu; observasi, FGD, lokakarya 1, uji coba, lokakarya 2, implementasi dan dokumentasi.

Background: Public think that handwashing with soap is an unimportant thing. The PHBS survey results in schools in Pacitan showed that 76% of schools have done CTPS (hand washing), but not routine every day, due to lack of habituation in children, especially from the school, there is a presumption of children that they do not feel dirty, their assumption about hand washing as not a pleasant thing and difficult to remember a lot of hand washing steps with soap. Creating dance and songs as health promotion media must be adapted to the opinion of experts, like songwriter, creator of dance moves, and goals of health promotion it self. Designing motion and song can be done by live demonstration of simple movements, so the students will easier to imitate. The concept of learning through movement and song is very easy to implement, simple, and could develop aspects of learning as well as developing the ability/potential students. Objective: The aim of this study is Creating dance and song for washing hands by using hygiene soap (CTPS) program as a health promotion media for elementary school in Pacitan. Methods: This was a qualitative study with participatory action research's approach. Subject research was a master of song writer, expert of creator dance moves, elementary art teachers, health promotion officers, and students grade V. The data was collected using focus group discussions and workshops. Results: The Creating dance and song for washing hands by using hygiene soap (CTPS) were done in several steps started from observations and secondary data collection, then Focus group discussion, then followed by a workshop of trials at the first phase, second phase of workshop was implementation and documentation. There are 28 movements in dance and hand washing with soap song which called "CTPS". There are two versions of dance and song for washing hands by using hygiene soap that was with and without music. Conclusion: Creating dance and song for washing hands by using hygiene soap program as a health promotion media for elementary school, the dance and song's lyric should be tailored to the audiences' or targets' needs by several steps such as: observation, focused group discussion, workshop 1, trial workshop 2, implementation and documentation

Kata Kunci : media promosi kesehatan, gerak dan lagu cuci tangan pakai sabun, anak sekolah dasar, Kabupaten Pacitan