RENCANA BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN TAMAN PENITIPAN ANAK MOMMY'S HUG DAYCARE
Tasya Febi Lovina, Ike Janita Dewi, Dr., M.B.A
2016 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTAPeluang bisnis TPA muncul seiring dengan meningkatnya jumlah wanita yang bekerja. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mengatur pendirian TPA dan menjadi upaya untuk mendorong tumbuhnya TPA-TPA baru. TPA-TPA yang bermunculan dan diperkirakan akan semakin banyak di masa mendatang menjadi sebuah tantangan bagi seorang wirausaha yang akan masuk dalam industri tersebut. Maka, dibutuhkan sebuah rencana bisnis yang tepat agar tercipta sebuah TPA yang menawarkan hal baru. Penelitian ini melakukan analisis faktor lingkungan eksternal, analisis pasar dan persaingan serta analisis konsumen. Berdasarkan hasil analisis dari ketiga elemen tersebut, maka penelitian ini menguraikan strategi komprehensif yang dapat diimplementasikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa industri TPA masih sangat atraktif dilihat berdasarkan keadaan pasar dan persaingan. Perubahan faktor sosial budaya seperti pergeseran peran wanita dalam rumah tangga, perubahan komposisi penduduk, tren hunian vertikal memberikan peluang bisnis bagi usaha TPA. Adapun hal yang patut diwaspadai oleh para wirausahawan yang ingin masuk dalam industri ini adalah produk substitusi yaitu kerabat, pengasuh dan asisten rumah tangga. Persaingan antar TPA dan produk subsitusi ini memberikan tantangan yang cukup besar bagi pemain baru dalam industri. Harga tidak lagi menjadi satu-satunya hal yang berpengaruh dalam proses pemilihan TPA, tetapi konsumen masih memiliki sensivisitas harga pada tingkat tertentu. Sehingga, penelitian ini menjabarkan bahwa TPA yang dibutuhkan adalah TPA dengan biaya yang terjangkau tetapi mampu menawarkan program yang kredibel. Berdasarkan analisis persaingan, TPA yang berfokus pada pembentukan karakter anak menjadi TPA yang masih sulit ditemui. Penelitian ini akhirnya menjabarkan rencana-rencana fungsional yang komprehensif demi terciptanya bisnis TPA yang layak dijalankan.
Business opportunity on daycare industry is growing because of the improving amount of working women. Indonesian Government has issued some policies to regulate the establishment of daycare and to boost the number of new daycares. These new daycares that are expected to be growing in the future will be a challenge for those who want to enter the industry. Therefore, appropriate business plan is needed to create a daycare with a new offer. This research analyzes external environment factors, market and competition and also consumer. Based on the result of those three elements, this research comes up with comprehensive strategies that are ready to implement. The research shows that daycare industry is still attractive, seen based on market situation and competition. The changes in sociocultural situation, such as the shifting of women roles in household, the changes of population structure, vertical residency trends give a big impact to daycare business opportunity. However, threats which entrepreneurs are facing in this business are the substitutes such as relatives, babysitter and housemaids. The competition among daycares and substitutes will be a major challenge for the new players who enter this industry. Price is not solely an influent factor in decision-making process, yet, consumer is still having price sensitivity in certain level. Therefore, the research suggests the positioning of affordable daycare that offers credible program, focused on children character building. Based on the research, this kind of daycare is still hardly to find. This research provides comprehensive functional plans in order to create a daycare that is feasible to run.
Kata Kunci : TPA, Analisis Konsumen, Lima Kekuatan Bersaing Porter, Rencana Bisnis, Bauran Pemasaran, Daycare, Consumer Analysis, Porter’s Five Forces, Business Plan, Marketing Mix