RENCANA BISNIS KOSMETIK PITA BEAUTY CARE

Tristy Vidya L.A, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Industri kosmetik di Indonesia sedang berkembang pesat, dimana saat terjadi perlambatan ekonomi di Indonesia industri ini pertumbuhannya tetap meningkat. Peningkatan pertumbuhan industri kosmetik diakibatkan karena pengguna kosmetik saat ini sudah tidak hanya identik oleh perempuan tetapi juga laki-laki. Tren kosmetik berbahan dasar alami di kalangan masyarakat juga sedang berkembang karena dianggap lebih aman untuk digunakan dibandingkan dengan kosmetik berbahan dasar kimia. Untuk memanfaatkan perkembangan tren tersebut, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menyusun rencana bisnis kosmetik Pita Beauty Care berupa lulur berbahan dasar alami dan mengkaji kelayakannya secara ekonomi dan non ekonomi. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data sekunder dengan studi literatur, dan pengumpulan data primer dari wawancara dan survei dengan pertanyaan terbuka kepada pelaku usaha kosmetik alami, ahli kosmetik, dan pengguna kosmetik, serta survei dengan pertanyaan tertutup kepada pengguna kosmetik sebagai calon pelanggan potensial. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ide bisnis pembuatan produk lulur alami Pita Beauty Care dapat diterima oleh pelanggan potensial dengan harga berkisar antara empat puluh ribu satu rupiah sampai dengan lima puluh ribu rupiah per pot, berbentuk sediaan krim, dan berbahan dasar buah-buahan. Produk akan disalurkan melalui toko kosmetik, media sosial, website, dan pameran. Proposisi nilai yang ditawarkan kepada pelanggan adalah produk lulur berbahan dasar alami, aman, dan tanpa bahan kimia berbahaya, dengan pelayanan konsultasi produk dengan apoteker, serta kemasan yang menarik dan informatif. Investasi awal yang dibutuhkan dari ide bisnis ini adalah sebesar empat ratus empat puluh tiga juta empat ratus rupiah. Dengan WACC sebesar sebelas persen dan proyeksi keuangan dalam jangka waktu lima tahun, maka pada skenario pesimis bisnis ini diproyeksikan memiliki NPV sebesar delapan puluh enam juta enam ratus tiga ribu sembilan ratus sebelas rupiah, IRR sebesar tiga puluh dua persen, dan PBP sebesar tiga koma empat tahun. Untuk skenario normal, bisnis ini diproyeksikan memiliki NPV sebesar seratus tujuh puluh tiga juta empat ratus tiga puluh delapan ribu empat ratus sembilan puluh dua rupiah, IRR sebesar enam puluh lima persen dan PBP sebesar dua koma lima tahun. Sedangkan untuk skenario optimis bisnis ini di proyeksikan memiliki NPV sebesar dua ratus enam puluh juta dua ratus tujuh puluh tiga ribu tujuh puluh tiga rupiah, IRR sebesar seratus persen, dan PBP sebesar satu koma empat tahun. Berdasarkan tiga skenario tersebut maka rencana bisnis kosmetik Pita Beauty Care layak dijalankan.

The cosmetic industry is growing rapidly in Indonesia, althuogh the current economic is slowing down in Indonesia, the cosmetic industry growth continues to increase. The cosmetic industry growth increases because the users now not only identically for women, but also men. Natural cosmetics trends are also being developed because it is considered safer to use than chemical-based cosmetics. To take advantage of these trends, the study was conducted aiming to construct a business plan of Pita Beauty Care body scrub cosmetics made of natural ingredients and assess the economic and non-economic feasibilities. The study was conducted by collecting secondary data from literatur, and the collection of primary data from interviews and open-ended questions surveys to natural cosmetics company owners, cosmetologist experts, and potential customers, and also close-ended questions surveys to potential customers. The study result shows that the business idea of making Pita Beauty Care natural body scrub products could be accepted by potential customer if the price range between fourty thousand one rupiahs until fifty thousands rupiahs per pot, cream dosage form, and made from fruits. The products will be distributed through cosmetic stores, social media, website, and exhibitions. The value proposition offered to customers is cosmetics product made from natural ingredients, safe, without harmful chemicals, with a pharmacist consultation services, and also packed with attractive and informative look. The initial investment required of the business idea is Four hundred and forty three million four hundred rupiah. With eleven percent of WACC and five years period financial projections, the pessimistic scenario of this business has a projected NPV is eighty six million six hundred and three thousand nine hundred and eleven rupiah, IRR is thirty two percent, and PBP is three poin four years. in the normal scenario, this business has a projected NPV is one hundred and seventy three million four hundred and thirty eight thousand four hundred and ninetytwo rupiah, IRR is sixty five percent, and PBP is two and a half years. In the optimistic scenario, this business has a projected NPV is two hundred sixty million two hundred and seventy three thousand and seventy three rupiah, IRR is one hundred percent, and PBP is one poin four years. Based on the three scenarios, the business plan of Pita Beauty Care cosmetics is eligible to be run.

Kata Kunci : rencana bisnis, kosmetik, lulur Pita Beauty Care, kavas model bisnis, peta empati, net present value, internal rate of return, payback period