Laporkan Masalah

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS SPERMA AYAM KAMPUNG

ZULFI NUR AMRINA ROSYADA , Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit manggis dalam pakan terhadap kualitas sperma ayam kampung. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor ayam kampung jantan umur 5 bulan dengan bobot badan rata-rata (1,4 - 1,6 kg) yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor ayam kampung jantan. Ayam kampung jantan tersebut ditempatkan secara acak dalam 12 unit kandang dan dipelihara selama 2 bulan. Perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelompok, yaitu: pakan basal tanpa penambahan tepung kulit manggis (P0) serta pakan basal dengan penambahan tepung kulit manggis sebanyak 0,75% (P1), 1,5% (P2), dan 3% (P3). Pakan basal yang digunakan adalah konsentrat komersial AD2 20% dan bekatul 80%. Pakan diberikan dalam bentuk basah dengan rasio antara pakan basal dan air adalah 1:1. Variabel data yang diamati meliputi: volume, warna, kekentalan, pH, motilitas, konsentrasi, mortalitas, serta abnormalitas sperma. Data dianalisis statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dan dilanjutkan dengan Duncan’s new Multiple Range Test untuk data yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kulit manggis dalam pakan tidak mempengaruhi volume, kekentalan, pH, warna, maupun aroma sperma. Namun demikian, penambahan tepung kulit manggis dengan level 1,5% meningkatkan (P<0,05) motilitas, konsentrasi, dan viabilitas sperma, serta menurunkan (P<0,05) abnormalitas sperma. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa tepung kulit manggis berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan untuk meningkatkan kualitas sperma ayam kampung.

This research was aimed to observe the effects of dietary mangosteen peel meal supplementation on sperm quality of local fowl. Materials used in this study were 12 male 5 months local fowl with average body weight of 1.4 to 1.6 kg. The birds were divided into 4 groups with 3 birds in each pen. The birds were randomly allotted in 12 cages and were kept for 2 months. Treatment that given were: a basal diet without additive supplementation (P0) and basal diet with the addition of mangosteen peel meal 0.75% (P1), 1.50% (P2), and 3.00% (P3). The basal diet used were a mixture of commercial concentrate AD2 20% and 80% ricebran. Feed was given in wet form with the ratio between the basal feed and water is 1: 1. Variable data that observed were: sperm volume, color, viscosity, pH, motility, concentration, mortality, and abnormalities. The obtained data were statistically analyzed using one-way Complete Randomized Design and followed subsequently by Duncan's new Multiple Range Test for data with significant difference. Results showed that dietary mangosteen peel meal supplementation did not affect volume, viscosity, pH, color, and smell of sperm. However, supplementation with the level of 1.5% increased (P<0.05) sperm motility, concentration, viability, and reduced (P<0.05) sperm abnormalities. It might be concluded that mangosteen peel meal could be potentially used as feed additive to improve sperm quality of local fowl.

Kata Kunci : Ayam kampung, Kualitas sperma, Tepung kulit manggis

  1. S1-2016-331586-abstract.pdf  
  2. S1-2016-331586-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-331586-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-331586-title.pdf