Objektivitas Berita Online Terhadap Hukuman Mati Mary Jane Veloso (Analisis Isi Objektivitas Berita Eksekusi Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Veloso Pada Laman Detik.Com Periode Januari - Mei 2015)

ELYZABETH WINDA, Dr. Ana Nadhya Abrar, M.E.S

2016 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Penelitian ini membahas objektivitas dalam jurnalisme menggunakan kasus Mary Jane yang diberitakan di Detik.com. Peran jurnalisme daring yang mengabarkan secara intensif tentang Mary Jane terbukti relevan. Salah satunya, menimbulkan dukungan untuk membatalkan eksekusi mati Mary Jane dari berbagai lapisan masyarakat, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Petisi online dengan tagar savemaryjane pun beredar dengan cepat di dunia maya dan menuai banyak dukungan dari netizen. Penelitian ini mengggunakan teori objektivitas Westerstahl untuk melihat bagaimana Detik.com menerapkan prinsip objektivitas dalam liputannya, terutama soal eksekusi mati Mary Jane. Penerapan prinsip tersebut kemudian bisa digunakan untuk melihat kualitas berita yang disajikan oleh media, dalam hal ini media daring yang kerap kali dicap tidak kredibel dan hanya mengejar kecepatan daripada ketepatan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com belum maksimal dalam menerapkan prinsip objektivitas pada pemberitaan terkait eksekusi mati Mary Jane.

This research examines the objectivity in journalism using Mary Jane's cases as reported in Detik.com. Online journalism which had been intensively reporting about the case of Mary Jane plays a role that proved to be relevant. One of which raised support from various walks of life, both in the virtual and the real world, which resulted the delay of Mary Jane's execution. Online petition using the hashtag of savemaryjane was circulated quickly in cyberspace and gained a huge number of support from netizens. This research adopts the traditional theory of objectivity by Westerstahl to see how the principle of objectivity is applied by Detik.com, particularly in the coverage of Mary Jane's execution . The application of this principle can then be used to see the quality of the news presented by the media, online media in particular for they are often labeled as not credible and only concerned about the speed rather than accuracy. This method used in this research is descriptive content analysis. The results show that Detik.com had not applied the principle of objectivity related to the news coverage of Mary Jane's execution maximally.

Kata Kunci : objectivity, Westerstahl, death penalty, Mary jane, Detik.com