Evaluasi Program Bank Sampah Depok (Jawa Barat)
ROBY CANDRA GUMILAR, Dr. Agus Heruanto Hadna
2016 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)Sampah Di Kota Depok semakin meningkat jumlahnya. Volume sampah yang dihasilkan Kota Depok sebanyak 1200 ton perhari. TPA Cipayung (Depok) pada tahun 2017 diperkirakan tidak mampu lagi menampung sampah dan harus ditutup. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kota Depok membuat PERDA No.5 Tahun 2014 yang mengatur tentang persampahan Kota Depok. Salah satu isi Perda tersebut menjelaskan bahwa pengelolaan sampah non organik dikelola oleh Bank Sampah. Sehingga penelitian mengenai bagaimana capaian outcome Program Bank Sampah Di Kota Depok ini dirasa perlu untuk mengukur hasil Program Bank Sampah Di Kota Depok. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan evaluasi program dengan metode kualitatif. Teknik analisis data menggunakan kualitatif verifikatif. Penelitian ini dibatasi pada program serta kegiatan dengan beberapa karakteristik yaitu kegiatan yang sifatnya intervensi secara langsung kepada masyarakat dan merupakan kegiatan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat partisipasi yang paling tinggi dimiliki Bank Sampah Induk Depok Bersih dengan rasio partisipasi 74%, diikuti Bank Sampah Depok dengan rasio partisipasi 65%, Bank sampah Mpok Lili 28% dan Bank sampah WPL 16%. Bank Sampah Depok memiliki produktivitas yang paling tinggi dengan hasil pengolahan sampah sebanyak 8 Kg/KK. Bank Sampah Depok Induk Bersih dengan 6,25 Kg/KK, Bank Sampah Mpok Lili dengan 5,01 Kg/KK dan yang paling rendah adalah Bank Sampah WPL 4,89 Kg/KK. Hasil dari evaluasi program Bank sampah Di Kota Depok yaitu Bank Sampah yang memiliki pola pemanfaatan sampah dengan menjualnya pada pihak swasta (Bank Sampah Depok dan Bank Sampah Induk Depok Bersih), memiliki tingkat partisipasi lebih tinggi dibandingkan dengan Bank sampah yang memiliki pola pemanfaatan sampah dengan membuat kerajinan. Hal tersebut juga berlaku pada tingkat produktivitas Bank Sampah, sehingga Bank Sampah yang lebih produktiv dalam menghimpun sampah dari masyarakat adalah Bank Sampah Depok dan Bank Sampah Induk Depok Bersih dibanding Bank Sampah WPl dan Bank Sampah Mpok Lili.
The amount of waste in Depok are increasing. It have volumes 1,200 tons per day. Landfill (Tempat Pembuangan Akhir/TPA) Cipayung Depok on 2017 estimates could not keep the waste and have to shut down. With refer to that situation, Depok city government issued PERDA (City Regulation) Number 5 on 2014, which regulates abut the waste. One of he point explained about the non-organic waste managed by Bank Sampat (Waste Bank). Thus the research regarding how is the outcome of Waste Bank program in Depok considered necessary to measure the results. This research conducted with using program evaluation approach with qualitative method. The technique to data analysis using verificative qualitative. The research limited on the program and activities with some characteristics, which have direct intervention to the society and sustainable. The results shows that tehe highest participation level was from Waste Bank Centre Depok Bersih with participation ratio 74%, followed by Waste Bank Depok wih 65%, Waste Bank Mpok Lili 28% and Waste Bank WPL 16%. Waste Bank Depok have the highest productivity with managing 8 kgs/family. Followed by Waste Bank Centre Depok Bersih have 6.25 lgs/family, Waste bank Mpok Lili with 5.01 kgs/family and the lowest is Waste Bank WPL 4.89 kgs/family. The result of West Bank program evalution in Depok is waste bank which have waste utilization management with selling it to the private party (Waste Bank Depok & Waste Bank Centre Depok Bersih), have highest participation level compared with another which utilized the waste into handicraft. Its also applied with the productivity level of Waste Bank, thus the highest productivity level on collecting waste from the society is Waste Bank Depok and Waste Bank Centre Depok Bersih, compared with Waste Bank WPL and Waste Bank Mpok Lili.
Kata Kunci : Program Bank Sampah, Evaluasi Program