Laporkan Masalah

Kelayakan Lingkungan Permukiman di Sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul

ULFATUN NI MAH, Dr. Andri Kurniawan, M.Si.

2016 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Permukiman merupakan kebutuhan hidup manusia yang harus dipenuhi sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Keberadaan permukiman di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dapat berdampak pada kualitas permukiman. Perlu adanya penelitian mengenai kelayakan lingkungan permukiman di sekitar TPST. Tujuan penelitian ini yaitu : 1) mengidentifikasi karakteristik lingkungan permukiman di sekitar TPST Piyungan; 2) menentukan zonasi kelayakan lingkungan permukiman; 3) mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan kelayakan; serta 4) merumuskan arahan kebijakan untuk penanganan permukiman. Lokasi penelitian berada di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Desa Bawuran dan Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pemilihan sampel menggunakan stratified proporsinal random sampling dengan jumlah sampel 60 rumah. Terdapat 8 variabel yang terdiri atas 33 indikator. Data utama dalah data primer berupa nilai indikator kelayakan lingkungan permukiman dan persepsi masyarakat terhadap permukiman. Data diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara mengunakan kuesioner dan diolah menggunakan model statistik, pengolahan data spasial menggunakan software ArcGIS, serta tabulasi silang/crosstab menggunakan SPSS. Analisis yang digunakan yaitu analisis frekuensi, analisis spasial, analisis tabulasi silang, dan analisis deskripsi. Penelitian menghasilkan : 1) lingkungan permukiman sebagian besar masuk kategori sedang dan sisanya masuk kategori baik dan sedang; 2) terdapat asosiasi jarak permukiman dari TPST dengan pembentukan zona yaitu semakin menjauhi TPST, maka zona yang terbentuk adalah zona baik, sedangkan zona yang berbatasan langsung dengan TPST didominasi oleh zona buruk; 3) permukiman kategori buruk paling banyak ditentukan oleh pelayanan penerangan buruk, permukiman kategori sedang paling banyak ditentukan oleh pelayanan penerangan sedang, dan permukiman kategori baik paling banyak ditentukan oleh pengelolaan air limbah baik ; 4) penanganan permukiman untuk zona baik melalui pemugaran, permukiman zona sedang melalui peremajaan, dan permukiman zona buruk melalui pemukiman kembali.

The constitution of number 1 in 2011 confirms that every person has the right to reside and live properly. The objectives are : 1) to identify the characteristics of settlement environmental in around the Landfill of Piyungan, Bantul;2)to determine the feasibility zoning of settlement environmental,3) to identify the factors that determine feasibility, and 4) to formulate some policies for handling settlements. The location is in the village of Sitimulyo, Bawuran, and Wonolelo. The method in this research is survey. Sample election using proportional stratified random sampling with 60 houses. The main data is indicator values from feasibility of settlement environmental and public perceptions to the settlements. The data collection through observation and interview using questionnaires. The data were processed using SPSS and ArcGIS. The analysis in this research are frequency analysis, spatial analysis, cross tabulation analysis and description analysis. The results are : 1) settlements of mostly categorized were moderate, and the remainder are good and bad; 2) there is association from settlements distance in the landfill and the zone formation. If further away from the landfill, then the zones formed was good zone, while zone directly adjacent to the landfill was dominated by bad zone; 3) bad settlement was the most widely determined by the bad lighting services, moderate category was the most widely determined by the moderate lighting services, and good settlements was the most widely determined by the management of waste water well; 4) handling settlements for the good zone is restoration, rejuvenation for the moderate zone, and resettlement for the bad zone.

Kata Kunci : Permukiman, TPST Piyungan, kelayakan, lingkungan, zona/Settlement, landfill of Piyungan, feasibility, environmental, zoning

  1. S1-2016-333965-abstract.pdf  
  2. S1-2016-333965-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-333965-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-333965-title.pdf