Laporkan Masalah

PERSEPSI KESIAPAN PELAKU USAHA INDUSTRI SARUNG TANGAN KULIT KABUPATEN SLEMAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

ARISTIA CATUR ANUARI, Dr. Lutfi Muta'ali, M.T.

2016 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Di berlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) oleh negara anggota ASEAN diakhir tahun 2015 membutuhkan kesiapan khususnya pelaku usaha sarung tangan kulit di Kabupaten Sleman sebagai industri yang memiliki kemampuan ekspor utama bagi Kabupaten Sleman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik industri sarung tangan kulit, persepsi daya saing industri sarung tangan kulit oleh para pelaku usahanya serta bagaimana persepsi kesiapan para pelaku usaha industri sarung tangan dalam menghadapi tantangan masyarakat ekonomi ASEAN. Penelitian menggunakan metode skoring , analisis deskriptif, analisis cross tab dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Pengambilan data primer dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Responden penelitian merupakan semua pelaku usaha industri sarung tangan kulit yang ada di Kabupaten Sleman Data yang diperoleh diolah berdasarkan perhitungan skoring lingkerd kemudian dianalisis secara deskriptif. Sedangkan data sekunder digunakan sebagai data pendukung dalam menganalisis tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri sarung tangan kulit di Kabupaten Sleman adalah sebuah industri jasa pengolahan (maklon) dengan skala menengah besar, dan juga merupakan industri global yang sangat memahami pasar internasional dilihat dari seluruh produk yang dihasilkan oleh industri ini merupakan pesanan buyer yang berasal dari luar negri dan diekspor ke beberapa negara seperti Amerika, Jepang dan Korea. Persepsi kemampuan daya saing industri sarung tangan oleh pelaku usaha menunjukan daya saing yang tinggi dilihat berdasarkan kepemilikan tenaga kerja yang kompeten, kecukupan infrastruktur dan teknologi yang memadai. Sedangkan persepsi kesiapan dalam menghadapi tantangan MEA menunjukkan bahwa seluruh pelaku usaha industri sarung tangan kulit telah �sangat siap�. Kepercayaan diri untuk sangat siap dalam menghadapi tantangan MEA ini berdasarkan dari kemampuan daya saing yang tinggi serta pemahaman yang baik mengenai pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN oleh para pelaku usaha industri.

The launching of ASEAN Economic Community in the end of 2015 make all business to be prepared, especially the leather gloves industry in Sleman as the industry with main export capability for Sleman. The research aims to acknowledge leather gloves industry characteristic, perception of the leather gloves industry competitiveness, and perception of the busines's readiness in welcoming the ASEAN Economic Community. This research used scoring methods, descriptive analysis, cross tab analysis with the quantitative approach, and both secondary and primary data were used. Questionnaire and interview were done in order to collect the primary data. The respondents were all of the leather gloves businessmen in Sleman, then the collected data were processed based on lickerd scoring then analysed descriptively. Secondary data were used as supporting data for analysis of the research aim. The results show that leather gloves industry in Sleman is a processing service industry with middle large scale, and so is a global industry that understand international market observed by the whole products which are order from abroad buyers and exported to some countries as US, Japan, and Korea. Perception from enterpreneurs show a quite high competitiveness looked based on the worker's competence, infrastructure sufficiency, and good technology provided. While on the other side perception about readiness in order to enter the AEC's challanges show that all enterpreneurs of leather gloves are entirely prepared. The confidence to welcome the AEC observed based on the high competitiveness and well understanding about AEC by the enterpreneurs themselves.

Kata Kunci : Industri sarung tangan kulit, industri, industri menengah besar, daya saing, tantangan masyarakat ekonomi ASEAN

  1. S1-2016-331006-abstract.pdf  
  2. S1-2016-331006-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-331006-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-331006-title.pdf