ANALISIS STRATEGI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KABUPATEN JEPARA
MIRZA AULIA RAHMA, Harnanto, Drs., M.Soc.Sc., CMA., Ak., CA.
2016 | Skripsi | S1 AKUNTANSITujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) Kabupaten Jepara dalam mengelola PBB-P2, serta mengetahui tingkat efektivitas, efisiensi, kontribusi, dan kemandirian daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuliatatif dengan melakukan studi kasus di Kabupaten Jepara. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa data time series laporan keuangan daerah selama 4 (empat) tahun dari tahun 2012 sampai 2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi intensifikasi yang dilakukan DPPKAD meliputi pengadaan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas SDM, peningkatan pelayanan kepada Wajib Pajak, sosialisasi, bintek, serta evaluasi. Sedangkan upaya ekstensifikasi meliputi pemutakhiran data Wajib Pajak dan Objek Pajak melalui pendataan ulang, serta penjaringan Wajib Pajak baru melalui pendataan dan pendaftaran. Tingkat efektivitas menunjukkan rata-rata sebesar 101,6% dengan kategori sangat efektif. Tingkat efisiensi menunjukkan rata-rata sebesar 9,4% dengan kategori sangat efisien. Tingkat kontribusi menunjukkan rata-rata sebesar 6,15% masih dalam kategori sangat rendah. Tingat kemandirian daerah setelah dialikan kepada pemerintah daerah meningkat sebesar 5,6% dengan kategori masih rendah.
The purpose of this research is to identify the strategy implementation and its effectiveness, efficiency, contribution, and region's autonomy in managing PBB P-2 (Taxes on land and building) that applied by Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD). This research uses qualitative descriptive approach by using case study from Jepara District. The research uses both primary and secondary data including the result of interview and local government report (2012-2015). The result of this research shows that DPPKAD's intensification strategies covers provision of infrastructure, quality improvement on human resources, service improvement for taxpayers, socialization, technical guidance, and evaluation. On the other hand, updating taxpayers' data and tax object, and increasing the number of new taxpayers are some of the extension strategies. The average of effectiveness is 101.6% (very effective) and the average of efficiency is 9.4% (very efficient). The average contribution is 6.15% (very low contribution), and the average independency after PBB P-2 redirected to local government is increased at 5.6% (very low independency).
Kata Kunci : Strategi Pemungutan Pajak, PBB-P2, Efektivitas, Efisiensi, Kontribusi, Kemandirian Daerah