USULAN PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG FINISHED GOODS MENGGUNAKAN METODE SHARED STORAGE DI PT DUA KELINCI
ANTON SUJARWO.W., Dr. Kuncoro H.W, STP., M.Eng
2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SVPT Dua Kelinci merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan ringan yang distribusinya hingga luasan pangsa pasar internasional. Hal tersebut didukung dengan menerapkan standar manajemen dan kualitas mutu bahan baku. Dalam pengamatan yang dilakukan dalam penempatan produk jadi di gudang masih belum teratur atau masih kurang rapi dalam melakukan penyusunan produk, sehingga hal seperti ini menyebabkan ketidakefektifan waktu dalam pengambilan produk di suatu area gudang. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan PT Dua Kelinci saat ini adalah ketidakteraturan dalam penyusunan produk, hal ini akan menghambat waktu proses proses pengiriman, allowance forklift yang terlalu melebar sehingga pemanfaatan ruang menjadi kurang efektif dan ada beberapa gang yang tidak sesuai dengan ukuran material handling dan kondisi lain juga terdapat pada penempatan produk dalam suatu area yang kurang tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan tata letak gudang produk jadi yang lebih efektif terhadap pemindahan material handling. Metode yang digunakan dalam pengelolaan pergudangan adalah pendekatan shared storage dimana produk yang memiliki frekuensi pengiriman terbanyak dan yang sering keluar masuk didekatkan dengan pintu masuk untuk meminimalisasi jarak perpindahan material handling. Metode yang digunakan dalam pengelolaan pergudangan adalah pendekatan shared storage dimana produk yang memiliki frekuensi pengiriman terbanyak dan yang sering keluar masuk didekatkan dengan pintu masuk untuk meminimalisasi jarak perpindahan material handling. Hasil dari pendekatan shared storage dapat meminimalisasi jarak tempuh material handling per minggu dengan layout usulan adalah 4820,8 m/minggu sedangkan kondisi sebelumnya jarak tata letak awal adalah 5070,4 m/minggu. Sehingga dapat diketahui selisih total jarak tempuh material handling sebesar 249,6 m/minggu.
ABSTRACT PT Dua Kelinci is a company engaged in the distribution of snacks to the extent of international market share. This is supported by implementing quality management standards and quality of raw materials. In observations made in the placement of the finished product in the warehouse is still not settled or still less tidy in doing the preparation of the product, so things like this lead to the ineffectiveness of time in making the product in a warehouse area. Problems faced by the company PT Dua Kelinci as are irregularities in the preparation of the product, it will hinder the process time delivery process, allowance forklift that is too wide to utilization of space becomes less effective and there are several alleys that do not correspond to the size of the material handling and another condition is also present in the product placement in an area that is not quite right. The purpose of this study is to provide corrective suggestions warehouse layout finished products more effectively to the removal of material handling. The method used in the management of shared storage warehousing is an approach in which products have the highest frequency of delivery and are often out of the juxtaposed entrances to minimize the distance moved by the material handling. The method used in the management of shared storage warehousing is an approach in which products have the highest frequency of delivery and are often out of the juxtaposed entrances to minimize the distance moved by the material handling. Results of shared storage approach can minimize material handling mileage per week with the proposed layout is 4820.8 m / week while the previous condition within the initial layout is 5070.4 m / week. So it can be the difference between a total distance of 249.6 m material handling / week.
Kata Kunci : Gudang, Metode Shared Storage, Perancangan Tata Letak Gudang, Pemanfaatan Efektivitas dan Efisiensi Material Handling