Pemgaruh Perendaman Gigi Terdemineralisasi di dalam Jus Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.) terhadap Kadar Kalsium Gigi

CHAIRUNNISA ANDITYARANI, drg. Sri Larnani, M.D.Sc.; dr. Rini Maya Puspita, M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Demineralisasi gigi adalah proses awal dari karies. Demineralisasi gigi dapat diimbangi dengan remineralisasi. Remineralisasi membutuhkan suplai mineral dari agen remineralisasi, salah satunya adalah ion kalsium. Bayam merupakan sayuran yang mudah didapat di Indonesia dan memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, mencapai 265 mg per 100 g porsinya. Kalsium pada bayam dapat berperan dalam remineralisasi gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman gigi terdemineralisasi di dalam jus bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) terhadap kadar kalsium gigi. Penelitian ini dilakukan dengan mendemineralisasi 5 subjek gigi yang telah dipotong menjadi bagian mesial dan distal di dalam larutan asam asetat 0,1 M selama 24 jam, kemudian membaginya menjadi dua kelompok acak berpasangan. Subjek kelompok A kemudian direndam di dalam akuades selama 17 menit sebagai kelompok pretest. Subjek kelompok B direndam di dalam jus bayam hijau selama 17 menit sebagai kelompok posttest. Subjek kemudian diuji kadar kalsiumnya menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Data kadar kalsium selanjutnya dianalisis dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji T berpasangan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada rerata kelompok pretest dan kelompok posttest (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jus bayam hijau dapat meningkatkan kadar kalsium gigi terdemineralisasi.

Caries lesion is initiated by tooth demineralization process. Demineralization of tooth can be reversed by remineralization. Remineralization agent such as calcium ion is needed in this reverse process. Spinach is known as one of common vegetables in Indonesia and contains rich calcium, reaches 265 mg per 100 g edible portion. The high calcium content in spinach may play a major role in tooth remineralization. This research aimed to assess the effect of green spinach (Amaranthus hybridus L.) juice immersion of demineralized tooth on tooth calcium content. This research used 5 tooth subjects, bucco-lingually sliced, 24 hours immersed in 0.1 M acetic acid solution for demineralization. Subjects were divided into two paired random groups. Group A subjects then immersed in aquadest for 17 minutes, labelled as pretest group. Group B subjects immersed in green spinach juice for 17 minutes, labelled as posttest group. All subjects later tested by Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) for calcium content determination. Calcium content data further analyzed by Shapiro-Wilk test of normality and paired T test. Statistical analysis showed significant difference between pretest and posttest group (p < 0.05). This research confirmed that green spinach juice immersion of demineralized tooth increase tooth calcium content.

Kata Kunci : demineralisasi, remineralisasi, bayam hijau, kadar kalsium