Laporkan Masalah

KESESUAIAN TATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN PRODUK TEPUNG TAPIOKA DENGAN SNI 7331:2007 SERTA ALTERNATIF PENYELESAIANNYA Di PT. HUTAHAEAN TEPUNG TAPIOKA PINTU BOSI

FRANS SESMOND, Dr. Mirwan Ushada, STP., M.App. Life.Sc

2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Tepung tapioka merupakan hasil olahan dari ubi kayu yang merupakan produk agroindustri. Tepung merupakan komoditi penting bagi masyarakat karena banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan tepung tapioka di Indonesia masih belum tercukupi sehingga tepung masih di impor dari luar negeri. Fungsi gudang untuk menyimpan produk sangat perlu diperhatikan supaya produk yang disimpan tetap memiliki kualitas yang baik. Tata letak gudang merupakan hal yang penting supaya penanganan bahan mudah dilakukan seperti menyusun produk dan pemindahan produk. Indonesia memiliki standar gudang yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang terdapat dalam SNI 7331:2007 mengenai ketentuan gudang komoditi pertanian. Penelitian di PT. Hutahaean Pintu Bosi diawali dengan analisa kesesuaian gudang PT. Hutahaean Pintu Bosi dengan SNI 7331:2007 yang meliputi persyaratan umum, konstruksi gudang, fasilitas gudang, dan peralatan gudang. Selanjutnya tata letak gudang yang tidak sesuai akan diperbaiki sesuai dengan SNI. Hasil identifikasi tata letak gudang awal sesuai dengan SNI 7331:2007 menunjukkan persentase sebesar 79,36%. Selanjutnya dilakukan perbaikan pada gudang meliputi lorong-lorong, penggunaan pallet untuk alas, dan perbaikan tata letak produk menggunakan metode garis lurus sederhana. Setelah dilakukan perbaikan sesuai SNI 7331:2007 persentase kesesuaian menjadi 85,98%. Membuktikan bahwa tata letak gudang baru lebih baik dan dapat memperbaiki proses yang ada di dalam gudang.

Tapioca flour is produced from cassava which is agroindustrial products. Flour is an important commodity for society as encountered in daily life. Needs tapioca flour in Indonesia has not fulfilled so that the flour is imported from foreign countries. The function of a warehouse to store products is very necessary that stored products still have good quality. Warehouse layout is important that the material handling is easy to do like preparing the product and product transfer. Indonesia has set a standard warehouse in SNI (Indonesian National Standard) contained in ISO 7331: 2007 concerning the provision of agricultural commodity warehouse. Research at PT. Hutahaean Pintu Bosi begins with an analysis of the suitability of warehouse PT. Hutahaean Pintu Bosi with SNI 7331:2007, which includes the general requirements, the construction of warehouses, storage facilities, and warehouse equipment. Furthermore, warehouse layout that does not comply will be fixed in accordance with the SNI. The results of the early identification of warehouse layout in accordance with SNI 7331: 2007 shows that the percentage of 79.36%. Further improvements are done on the warehouse includes hallways, the use of pallet for the base, and improved product layout using the straight-line simple method. After repair under SNI 7331: 2007 conformity percentage becomes 85.98%. Proving that a new warehouse layout is better and can improve existing processes in the warehouse.

Kata Kunci : Gudang, SNI 7331:2007, Tata Letak, Tepung Tapioka

  1. D3-2016-356125-abstract.pdf  
  2. D3-2016-356125-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-356125-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-356125-title.pdf