KONSERVASI GUMUK PASIR DI KAWASAN PARANGTRITIS, KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
R MOH ABDUL AZIZ, Wahyu Yun Santoso,S.H., M.Hum, LL.M.
2016 | Skripsi | S1 ILMU HUKUMIntisari Gumuk pasir kawasan Parangtritis merupakan suatu fenomena alam yang unik dan sangat langka, Gumuk pasir bertipe barchan hanya ada dua di dunia yaitu di Meksiko dan di Parangtritis. Selain unik gumuk pasir juga memiliki fungsi lingkungan yang sangat besar diantaranya sebagai penangkal abrasi, penahan intrusi air laut dan juga penahan tsunami. Restorasi dan konservasi gumuk pasir menjadi hal yang sangat mendesak untuk segera dilakukan mengingat luas area gumuk pasir kawasan Parangtritis dari tahun ke tahun terus mengalami penyusutan. Penyusutan ini disebabkan oleh aktivitas manusia di area gumuk pasir. Penelitian ini berfokus pada upaya dan kendala yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat dalam konservasi gumuk pasir di kawasan Parangtritis. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris ini merupakan penelitian berbasis hukum yang dilakukan dengan merujuk pada suatu kawasan tertentu untuk dijadikan objek penelitian, sehingga dirasakan penelitian lebih bersifat empiris. Upaya pemerintah dalam konservasi gumuk pasir kawasan parangtritis diantaranya adalah: penentuan gumuk pasir kawasan Parangtritis sebagai geoheritage, zonasi kawasan, merintis pembentukan badan kagungan dalem gumuk pasir barkhan Parangtritis, pencanangan PGSP dan merencanakan penertiban kawasan zona inti gumuk pasir. sedangkan upaya yang dilakukank oleh masyarakat dalam konservasi gumuk pasir kawasan Parangtritis adalah dengan mengadakan kegiatan reresik gumuk pasir dan aksi peduli gumuk pasir. Upaya pemerintah untuk menata dan mengkonservasi kawasan gumuk pasir Parangtritis mengalami sejumlah kendala diantaranya adalah vegetasi gumuk pasir, kegiatan pertanian, pertanian, pembuatan tambak, permukiman liar di zona inti dan penolakan rencana penertiban oleh sebagian warga Parangtritis. Adapun kendala yang dihadapi oleh masyarakat terutama terkait dengan pendanaan dan penolakan oleh sebagian warga masyarakat sekitar Parangtritis. Kata Kunci : Gumuk Pasir Kawasan Parangtritis, Konservasi, Upaya, Kendala
Abstract Parangtritis Sand Dune is an unique and rare phenomenon of nature, Sand Dune is Barchan Type that is only 2 (two) available in the world, are in Mexico and Indonesia (Parangtritis). Not only looks unique but also has big environmental function, there are to prevent abrasion, to prevent seawater intrusion, and as barrier from tsunami. Restoration and conservation of Sand dune goes to most urgent matter to solve, given to the large area of sand dune of Parangtritis always decreases year to year.The decreasing of Sand Dune area is caused by human activities around sand dune. This research focused on efforts and problems which are dealt by government and people living around Sand dune of Parangtritis. This research used juridical and empirical approach. It’s a research based on law which is done by refers to a certain area as the object of research, so that this research could feel more empiric. Several efforts of government in conserving the Sand Dune of Parangtritis were Assignment of Sand Dune as Geoheritage, Zoning the Area of Sand Dune, Establish Badan Kagungan Dalem Gumuk Pasir Parangtristis (PGSP) and Plan setting to curb and manage centre area of Sand Dune, and efforts done by people living around Sand Dune were to conduct Reresik Gumuk Pasir and Aksi Peduli Gumuk Pasir. Efforts of Government to manage and to conserve the Sand dune area got several problems, were vegetation of sand dune, cultivation activities, making the fishpond, illegal resident in center zone and resistance to the curbing plan by some Parangtritis people. Problems dealt by society especially concerned to Funding plan and resistance of some people around Parangtritis Keywords : Sand Dune of Parangtritis Area, Conservation, Efforts, Problems
Kata Kunci : Gumuk Pasir Kawasan Parangtritis, Konservasi, Upaya, Kendala