PELAKSANAAN PROGRAM PHBM DI LMDH NGIMBANG MAKMUR, KPH TUBAN
RETNO WINDIASARI, Dr.Ir. Lies Rahayu W.F ., M.P
2016 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SVProgram PHBM dapat dinyatakan berhasil apabila masyarakat mampu menerima, memahami serta melaksanakannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bentuk implementasi dalam program PHBM, peran masyarakat dalam kegiatan PHBM, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan PHBM dan peranan program PHBM terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngimbang, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur, pada tanggal 07-12 Februari 2016. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara survey dan observasi langsung di lapangan dengan menggunakan metode porpossive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu disesuaikan dengan tujuan penelitian, data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1). Tahapan implemetasi yang ada dalam program PHBM meliputi: sosialisasi, dialog mutipihak, pembentukan forum komunikasi, perjanjian kerjasama, penyusunan rencana PHBM. 2). Peran masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan meliputi: kegiatan perencanaan, penanaman, pemeliharaan, penebangan, pengamanan hutan. 3). Faktor pendorong program PHBM adalah adanya peran aktif masyarakat dalam program LMDH, dan Dinas Kehutanan serta aparat desa, selain itu hubungan yang baik antara Perhutani dan masyarakat, sedangkan faktor penghambat program PHBM adalah kurangnya kesadaran masyarakat mengenai arti pentingnya hutan dan masyarakat yang belum ikut program PHBM masih ada yang melakukan pengrusakan hutan. 4). Peranan program PHBM terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat yang didapat dari hasil penanaman di bawah tegakan (tanaman palawija) dan bagi hasil hutan.
PHBM Program could be said succesful if the coomunity can accept, understand and do it nicely. The objective is to determine implementation form of PHBM program, communtiy contribution on program activity, bad and good factor on PHBM and it contribution to community prosperous. This research was conducted in the village of Ngimbang, Tuban, East Java province, on 07-12 February 2016. Engineering data collection done by direct observation and survey of the field by using the porpossive method of sampling. The number of respondents in this study as many as 50 people are selected based on specific criteria tailored to the purpose of the study, the data obtained are then analyzed using qualitative descriptive. The result show that : 1) the implementation stages in PHBM are socialitation, multiside discussion, create communication forum, cooperation deal, and arranging PHBM plan. 2) The community contribution on forest resource management are planning, planting, nursering, cutting, and forest security. 3) the good factor for PHBM are contribution of active communitu on LMDH program, company and Forestry Department and village apparatus, and good relation between Perhutani and the community. The bad factor are the community still dont understand important thing about forest and also there are some people who distract forest. 4) Contribution for community prosperous is the income is mor e higher from palawija plants and other forest product
Kata Kunci : Evaluasi program, PHBM, LMDH