PENGARUH MULSA DAN TIPE RUMAH PLASTIK TERHADAP NITRAT TERLINDI, KARAKTER FISIOLOGIS, PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA KERITING (Lactuca sativa L.)
MUHAMMAD EKO R B P, Eka Tarwaca Susila Putra, S.P., M.P., Ph.D.; Dr. Ir. Eko Hanudin, M.S.
2016 | Skripsi | S1 AGRONOMIPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa dan tipe rumah plastik terhadap nitrat terlindi, karakter fisiologis, pertumbuhan dan hasil selada keriting yang dibudidayakan secara organik di Kawasan Lereng Gunung Merapi Bagian Selatan. Percobaan disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan tiga blok sebagai ulangan. Petak utama adalah penggunaan mulsa, terdiri atas dua macam yaitu tanpa mulsa plastik perak hitam (MPHP) dan menggunakan MPHP. Anak petak adalah pelindung bedengan, terdiri dari dua macam yaitu atap plastik dan rumah plastik. Variabel yang diamati meliputi kondisi iklim mikro, sifat kimia tanah, nitrat terlindi, aktivitas fisiologis, karakter pertumbuhan, dan hasil selada. Data yang diperoleh dianalisis varian (ANOVA) pada level 5% dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (LSD) apabila terdapat beda nyata antar perlakuan. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa rumah plastik lebih ideal untuk digunakan dalam budidaya selada organik selama musim hujan karena menyebabkan lebih rendahnya kejadian pelindian nitrat, tanpa harus dikombinasikan dengan MPHP. Penggunaan rumah plastik tanpa dikombinasikan dengan MPHP dalam budidaya selada organik selama musim hujan cenderung menyebabkan tanaman selada memiliki karakter fisiologis yang lebih maksimal sehingga pertumbuhan dan hasilnya cenderung lebih baik. Perbaikan karakter fisiologis, pertumbuhan, dan hasil pada tanaman selada organik yang dibudidayakan sepanjang musim hujan merupakan kontribusi dari perbaikan suhu dan kelembaban udara serta N tersedia akibat digunakannya rumah plastik tanpa dikombinasikan dengan MPHP.
The objectives of study were to know the effect of mulch usage and plastic house type to nitrate leaching, physiological character, growth, and yield of loose-leaf lettuce which is organic cultivated at slopes of Gunung Merapi Region. The experiment was arranged in Split Plot Design with three block as replication. Main plot is mulch usage, namely without and with mulch usage. Subplot namely plastic roof and plastic house. Data were analyzed with Analysis of Variance (ANOVA) at 5% levels, and continued with the Least Significant Difference (LSD) test if there were significant differences among treatments. The results show that plastic house more suitable for loose-leaf cultivation in wet season because of the nitrate leaching is low without mulch combination. Plastic house usage without mulch combination in organic cultivation during wet season was made the loose-leaf lettuce have better physiological character. The improvement of physiological character, growth, and yield in loose-leaf lettuce organic cultivation during wet season also contribute the improvement of temperature, relative humidity and nitrogen availability as effect plastic house usage without mulch combination
Kata Kunci : atap dan mulsa plastik, hasil, karakter fisiologis, nitrat terlindi, pertumbuhan, dan selada organik, plastic roof and mulch, yield, physiological character, nitrate leaching, growth, organic loose-leaf lettuce