EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI JAGUNG DI PROVINSI JAWA TENGAH

HILDA SETYA UMAMI, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P

2016 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap usahatani jagung di Provinsi Jawa Tengah, (2) efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi usahatani jagung di Provinsi Jawa Tengah. Metode dasar yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari BPS tahun 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung dianalisis dengan menggunakan model regresi linear berganda (Fungsi produksi Cobb- Douglas), efisiensi alokatif dari faktor produksi dianalisis dengan menghitung nilai indeks efisiensi alokatif (k). Kegiatan usahatani jagung di Provinsi Jawa Tengah menghasilkan produksi rata-rata sebesar 1.090 kg pipilan kering jagung hibrida dan 530 kg pipilan kering jagung komposit dengan rata-rata luas panen 2.900 m2 untuk jagung hibrida dan 2.400 m2 untuk jagung komposit. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung hibridadan jagung komposit yaitu luas panen, jumlah benih dan jumlah pupuk TSP yang berpengaruh positif terhadap produksi jagung hibrida dan jagung komposit, sedangkan jumlah pupuk urea dan jumlah tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap usahatani jagung komposit. Hasil analisis efisiensi alokatif menunjukan bahwa luas panen, jumlah benih hibrida dan komposit serta jumlah pupuk TSP belum efisien yang dilihat dari nilai k (efisiensi alokatif) yang menunjukkan angka lebih dari 1, sedangkan jumlah pupuk urea dan jumlah tenaga kerja tidak efisien secara alokatif ditunjukkan dengan nilai k yang kurang dari 1. Kata kunci : jagung, hibrida, komposit, efisiensi alokatif

This research aimed to determine (1) the factors that influence the production of maize farming in Central Java province, (2) allocative efficiency of use of production factors maize farming in Central Java Province. The basic method used is descriptive analysis method. This study uses secondary data. Secondary data used were obtained from BPS 2014. Factors affecting corn production were analyzed using multiple linear regression model (Cobb-Douglas production function), allocative efficiency of production factors were analyzed by calculating the index value allocative efficiency (k). Corn farming activities in Central Java province produces an average production of 1.090 kg of dry seed corn hybrids and 530 kg dry seed corn composites with an average area of 2.900 m2 harvest for corn hybrids and 2.400 m2 for composite maize. The results showed that the factors that affect maize production hibridadan composite maize is harvested area, number of seeds and the number of TSP fertilizer has positive effects on the production of hybrid corn and maize composite, while the number of urea and the amount of labor negatively affect farming corn composites. The results of the analysis of allocative efficiency shows that the harvested area, the number of hybrid seeds and composites as well as the number of TSP fertilizer inefficient seen from the value of k (allocative efficiency) showing a figure of more than 1, while the number of urea and the amount of labor inefficient allocative indicated by k value of less than 1. Keywords: corn, hybrid, composite, allocative efficiency

Kata Kunci : jagung, hibrida, komposit, efisiensi alokatif