Laporkan Masalah

Karakterisasi 14 Kultivar Padi Beras Ketan (Oryza sativa Kelompok glutinosa) Lokal Daerah Istimewa Yogyakarta

KURNIADI NUGROHO, Ir. Supriyanta, M.P. ; Dr. Ir. Kristamtini, M.Si ; Dr. agr. Panjisakti Basunanda, S.P., M.P.

2016 | Skripsi | S1 PEMULIAAN TANAMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi dan kemiripan empat belas kultivar padi beras ketan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta. Karakterisasi dilakukan pada tiga tanaman sampel untuk setiap kultivar saat fase vegetatif, fase generatif, dan setelah panen. Kultivar padi beras ketan tersebut diidentifikasi berdasarkan karakter morfologinya, terkait batang, daun, malai, gabah, dan beras. Penilaian terhadap karakter morfologi berupa skor sesuai dengan Panduan Sistem Karakterisasi dan Evaluasi (SKE) Tanaman Padi, kemudian dilakukan analisis gerombol yang menghasilkan dendogram untuk menilai pola kemiripan antar kultivar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui karakter morfologi empat belas kultivar padi beras ketan lokal DIY, yaitu umur tanaman relatif sedang (91-120 hari), lidah daun berwarna putih dan berlekuk, bentuk gabah ramping; agak mudah rontok; serta memiliki ekor pada ujung gabah, dan jumlah anakan sedang (10-19 batang). Dendogram umur tanaman terbagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama terdiri atas empat kultivar dengan umur tanaman 121-123 hari yang termasuk kategori umur dalam, yaitu Ketan Merah, Ketan Solome, Ketongo, dan Ketan Ngipikrejo. Kelompok kedua terdiri atas tujuh kultivar dengan umur tanaman 116-118 hari yang termasuk kategori umur sedang, yaitu Ketan Serang, Ketan Gabus, Ketan Putih Jawa, Ketan Ireng, Ketan Leler, Ketan Waler, dan Ketan Ireng Pocong. Kelompok ketiga terdiri atas tiga kultivar dengan umur tanaman 119-120 hari yang termasuk kategori umur sedang, yaitu Ketan Gudel, Ketan Putih, dan Ketan Nangka. Dendogram bobot gabah isi per rumpun terbagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama dengan berat gabah isi per rumpun 29-40 gram terdiri atas lima kultivar, yaitu Ketan Merah, Ketan Putih, Ketan Ngipikrejo, Keta Serang, dan Ketan Waler. Kelompok kedua dengan berat gabah isi per rumpun 22-25 gram terdiri atas tiga kultivar, yaitu Ketan Solome, Ketan Nangka, dan Ketan Gudel. Kelompok ketiga dengan berat gabah isi per rumpun 45-50 gram terdiri atas empat kultivar, yaitu Ketan Putih Jawa, Ketan Gabus, Ketan Leler, dan Ketan Ketongo. Kelompok keempat dengan berat gabah isi per rumpun kurang dari 22 gram terdiri dari Ketan Ireng dan Ketan Ireng Pocong.

This research aims to find out the morphological characters and similarity of the fourteen local glutinous cultivars in Yogyakarta. Characterization performed on three samples of plants for each cultivar during the vegetative phase, generative phase, and post-harvest. Local glutinous rice cultivars were identified morphologically, such as stem, leaves, panicles, grain, and hulled rice. Assessment of morphological characters in the form of a score according to procedure of System Characterization and Evaluation of Rice, followed cluster analysis which resulted in dendogram to assess pattern of similarity among cultivars. Based on the result of this research, morphological characters of the fourteen local glutinous rice in Yogyakarta, which is relatively moderate in plant age (91-120 days), 2-cleft and white ligula, slender grain shape; rather easily fall off; awned grain, and number of tillers were moderate in number (10-19). Dendogram of plant age is divided into three groups. The first group consists of four cultivars with plant age 121-123 days consists of Ketan Merah, Ketan Solome, Ketan Ketongo, and Ketan Ngipikrejo. The second group consists of seven cultivars with moderate plant age 116-118 days, namely Ketan Serang, Ketan Gabus, Ketan Putih Jawa, Ketang Ireng, Ketan Leler, Ketan Waler, and Ketan Ireng Pocong. The third group consists of three cultivars with plant age 119-120 days, namely Ketan Gudel, Ketan Putih, and Ketan Nangka. Dendogram filled grain weight per clump is divided into four groups. The first group (29-40 gram) consists of five cultivars, namely Ketan Merah, Ketan Putih, Ketan Ngipikrejo, Ketan Serang, and Ketan Waler. The second group (22-25 gram) consists of three cultivars, namely Ketan Solome, Ketan Nangka, and, Ketan Gudel. The third group (45-50 gram) consists of four cultivars, namely Ketan Putih Jawa, Ketan Gabus, Ketan Leler, and Ketan Ketongo. The fourth group (< 22 gram) consists of Ketan Ireng and Ketan Ireng Pocong.

Kata Kunci : Karakterisasi, kultivar, morfologi, padi beras ketan

  1. S1-2016-300247-abstract.pdf  
  2. S1-2016-300247-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-300247-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-300247-title.pdf