Laporkan Masalah

SURVEI KEBERADAAN Spodoptera exigua PADA TANAMAN CABAI DAN GULMA AMARANTHACEAE SEBAGAI INANG ALTERNATIF DI SENTRA PRODUKSI BAWANG MERAH KABUPATEN BANTUL

KURNIA NURUL KHASANAH, Prof. Dr. Ir.Edhi Martono, M.Sc.;Prof. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc., Ph.D

2016 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan ulat Spodoptera exigua pada tanaman cabai dan gulma Amaranthaceae. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan April 2016 di tiga kecamatan: Kecamatan Pundong, Kecamatan Kretek, dan Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan cara mengambil 30 tanaman cabai sebagai sampel. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan gejala pada setiap tanaman yang diduga disebabkan oleh ulat S. exigua. Setiap tanaman diamati keberadaan telur, larva dan pupa pada bagian daun, bunga, buah, dan sekitar tanaman Survei keberadaan S. exigua pada gulma famili Amaranthace dilakukan dengan cara mencari di sekitar lahan. Pada setiap perjalanan dicatat letak geografisnya. Percobaan no-choice tests pada larva dilakukan dengan cara sebanyak 30 ekor larva diambil dari lahan tanaman bawang merah di Kecamatan Sanden kemudian ditimbang sebagai berat awal selanjutnya dimasukkan ke dalam vial berisi pakan berupa daun tanaman bawang merah, daun cabai, dan daun gulma Amaranthaceae. Setelah itu larva sebelum menjadi pupa ditimbang kembali sebagai berat akhir. Larva yang menjadi pupa kemudian ditimbang kembali. Hasil menunjukkan bahwa survei keberadaan S. exigua tidak ditemukan pada tanaman cabai dan gulma Amaranthaceae. Percobaan no-choice test menunjukkan bahwa pakan bawang merah, bayam (Amaranthaceae) dan cabai tidak berpengaruh secara nyata terhadap perkembangan larva dan berat pupa.

The purpose of this research was to detected the presumed of Spodoptera exigua on chili and Amaranthaceae weeds. This research was held starts from December 2015 to April 2016 and taken place in three sub-districts: Pundong, Kretek, and Sanden. The method used in this research is purposive sampling with 30 chili as samples. Plant samples were chosen by the appearance of the symptoms caused by S. exigua. The existence of egg, larva, and pupae on the leaf, flower, fruit, and the environment around the plants were observed on each plants. Survey of S. exiguas existence on the Amaranthaceae was done by searching at the surrounding land. Geographical location was recorded in every sampling place. No-choice tests method was done by putting 30 larvas from shallot field in Sanden, then weighed as an initial weight. Then those larvas were placed on the vial that contains shallot, chili, and Amaranthaceae leaves as the food. Pra-pupae larva (final instar) was weighed as the final weight. The result of this research shows that there are no S. exigua found on chilli plants and Amaranthaceae. No-choice test method shows that the shallot, Amaranthaceae, and chili plants did not significantly affect towards larvas growth and pupaes weight.

Kata Kunci : Spodopera exigua, Cabai, Amaranthaceae, Bawang merah, No-choice tests

  1. S1-2016-331673-abstract.pdf  
  2. S1-2016-331673-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-331673-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-331673-title.pdf