Revitalisasi Kawasan Perdagangan Kertek, Kabupaten Wonosobo
MEINI INDARWATI , Ratna Eka Suminar, ST., MSc.
2016 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAKecamatan Kertek merupakan Kecamatan yang dilalui jalur besar yang menghubungkan antar Kabupaten di sekitarnya. Letaknya yang strategis menyebabkan kawasan yang dilalui jalur ini berkembang menjadi kawasan perdagangan dan jasa. Disisi lain, keberadaan pasar tradisional Kertek juga memberikan dampak pada kawasan sekitarnya. Adanya keterbatasan daya dukung pusat kota, mengakibatkan pergeseran aktivitas wilayah ke sekitar pusat kota karena sifat pusat kota yang dinamis. Pergeseran tersebut salah satunya mengarah ke Kecamatan Kertek terutama kawasan perdagangan ini. Dalam perkembangannya, potensi tersebut terhambat oleh berbagai permasalahan yang timbul karena kurangnya perencanaan dan penataan kawasan perdagangan di Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Arus lalu lintas yang semrawut, kumuh, pedagang kaki lima yang tidak teratur dan kurangnya ruang untuk parkir mengakibatkan penurunan kualitas ruang atau lingkungan. Selain itu, perbaikan pada bangunan pasarnya sendiri terakhir pada tahun 1994. Revitalisasi di Kawasan Perdagangan Kertek ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas ruang dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada di Kawasan perdagangan Kertek baik secara fisik maupun visual, sehingga pengunjung merasa nyaman dalam beraktivitas. Proses revitalisasi kawasan meliputi identifikasi potensi dan masalah serta penyusunan rencana pengembangan kawasan perdagangan Kertek dengan metode rancang kota yang mempertimbangkan RTBL nasional. Metode ini berfungsi untuk mengatur zonasi, pusat-pusat kegiatan, pengembangan infratsruktur dan elemen-elemen rancang kota (Hamid Shirvani).
Kertek Districts is a districts which be passed of major pathway which connects every district all around. The strategic location causes the region which through this path was developed into a regional commerce and services. On the other hand, the existence of Kertek’s traditional markets also has impacts around the area. There are limited of carrying capacity of the city center made the friction of activity area to around of city center because of the dynamic character of the city center. The friction is one of leads to the Kertek District especially this commerce area. In its development, this potenty is hampered by various problems that arise because of a lack of planning and managing Kertek’s commerce area in district of Wonosobo regency. The traffic was distracted, slum, disorganized of street vendors and lack of space for parking resulting in decrease of space aor environment quality. Moreover, the improvement in the market building itself last in 1994. Revitalization in Kertek Commerce District aims to improve the quality of the space and provide a solution to resolve the existing problems both physically and visually, so visitors feel comfort while doing their activities. District revitalization process includes the identification of potential and problems and the preparation of development plans of Kertek commerce district with the urban design methods which take into national planning document (RTBL). This method serves to regulate zoning, activity centers, individual infrastructure development and urban design elements (Hamid Shirvani).
Kata Kunci : Revitalisasi, Kawasan Perdagangan, Rancang Kota