Laporkan Masalah

PERAN BALAI LATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PRODUKTVITAS (BLKPP) DIY DALAM PEMBERIAN PELATIHAN KETERAMPILAN KERAJINAN

ARTHA FEBRINA, Dr. S. Djuni Prihatin, M.Si.

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Di era globalisasi sekarang pasar kerja membawa pengaruh keberbagai sendi kehidupan tidak terkecuali kemanjuan dalam berbagai bidang yang menerapkan berbagai ketrampilan kerja yang semakin lama semakin berkembang, oleh karena itu perlunya dilakukan pelatihan kerja dan pengembangan prodiuktifitas agar calon tenaga kerja dan wirausaha lebih siap dalam memasuki pasar kerja kusunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari BLKPP Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas dalam memebrikan pelatihan keterampilan kerajinan, proses pelaksanaan pelatihan tersebut memberikan praktek keterampilan kerajinan yang dalam pelaksanaanya didampingi oleh para fasilitator sesuai dengan bidang masing masing. Seperti menjahit, membordir, dan salon kecantikan. BLKPP hadir sebagai salah satu pendidikan non formal yang tidak hanya mengutamakan pada kemampuan akademis semata, tetapi juga dibarengi oleh Praktek . Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini memaparkan situasi atau peristiwa dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Pengambilan informan dilakukan denngan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan mengambil sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Informan dalam penelitian ini sejumlah 15 orang yang terdiri dari 2 fasilitator pelatihan menjahit dan membordir, 4 peserta didik menjahit, 4 peserta didik membordir, 1 fasilitator kecantikan dan 4 peserta didik kecantikan di BLKPP. Dalam penelitian ini digunakan tinjauan pustaka tentang peran, lembaga dan pelatihan yang menurut peneliti dirasa tepat untuk menganalisis peran BLKPP dalam pemberian pelatihan keterampilan kerajinan. Proses pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan empat cara yakni : observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Observasi menjadi langkah pertama yang dapat melihat secara keseluruhan dari aktivitas yang dilakukan oleh komunitas ini. Untuk mendukung informasi atau data yang telah didapat maka digunakan dokumentasi dan studi pustaka seperti foto, video, rekaman, serta buku-buku yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tentang pelatihan ketrampilan menjahit, membordir dan kecantikan. Tujuan BLKPP mencipkatan kemandirian bagi peserta didik dengan melatih ketrampilan yang dimikili, BLKPP merupakan Unit Pelaksana Teknis UPT dari Disnakertrans DIY, BLKPP memberikan pelatihannnya dengan melibatkan tenaga tenaga professional untuk pendamping peserta didik dalam mengikuti pelatihan, selain fasilitator yang mendampingi, peserta didik juga diberikan fasilitas penunjang pelatihan ketrampilan sesuai dengan jurusan yang diambil.

In this globalization era, job market brings influence in every aspects of life, including the advancement in various sectors which is implementing all kinds of working competence that increasingly developed. Therefore, it requires job training and productivity developing in order to prepare the future human resources and bussinessmen to be ready in joining in the job market. This research is aimed to find out the role of BLKPP Job Training and Productivity Development Board in giving training in handicraft skill. The training implementation process is giving handicraft skill practice that in its implementation it accompanied by experts suitable to each sectors, such as tailor, embroider, and beauty. BLKPP presents as one of non formal educational form which is not simply focus on academic matters, but also accompnied by practice in order the education participants will be able to improve their capability to obtain, to understand, to manage and to improve their ability so that they are able to search for job vacancy suitable to their sectors or open the bussiness or become bussinessmen. This qualitative study used a descriptive approach. This study describes a situation or event and do not look for or explain the relationship and does not test hypotheses or make predictions. Intake of informants by using purposive sampling technique is to take a sample data source with a certain considerations. Informants in this study a number of 15 people consisting of 2 facilitators training in sewing and embroidering, 4 learners sew, embroider 4 students, 1 facilitator training beauty and 4 learners beauty. This study used a literature review on the role, organization and training according to the researchers deemed appropriate to analyze the role BLKPP in the provision of skills training craft. The process of data collection is done by using the four ways namely: observation, interviews, documentation and literature. Observations be the first step to see the whole of the activities undertaken by these communities. To support the information or data that has been obtained, the use of documentation and literature such as photos, videos, recordings, and books related. The results showed that the role of Training and Productivity Development (BLKPP) can assist in meeting social needs of the vocational training of sewing, embroidery and beauty. Interest BLKPP independence for learners to practice skills, BLKPP a Technical Implementation Unit UPT Disnakertrans DIY, BLKPP provide training involving energy professionals to escort learners in training, in addition to facilitators who assist, learners are also given support facilities vocational training in accordance with department taken.

Kata Kunci : Peran, lembaga, pelatihan / Role, institutions, training

  1. S1-2016-312446-abstract.pdf  
  2. S1-2016-312446-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-312446-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-312446-title.pdf