Laporkan Masalah

Pemberdayaan Perempuan melalui Program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) (Studi di Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

MERRY DESI NURFITA, Drs. Silverius Djuni Prihatin, M.Si

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Pemberdayaan perempuan merupakan sebuah upaya pemerintah sebagai bentuk meningkatkan peran perempuan dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Yogyakarta sebagai salah satu daerah di Indonesia mengupayakan berbagai program pemberdayaan perempuan, termasuk di Kabupaten Bantul. Salah satu tujuan MDGs melaksanakan pemberdayaan perempuan menjadi latar belakang pemerintah di Indonesia dalam menyelenggarakan Program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahera (P2WKSS) yang bertujuan untuk mendorong perempuan sebagai masyarakat yang partisipatif dan sejahtera serta mendukung terciptanya kesetaraan gender. Desa Baturetno merupakan salah satu daerah di Yogyakarta yang menjadi lokasi pelaksanaan Program P2WKSS. Peserta Program P2WKSS mendapatkan berbagai fasilitas berupa pemberian bantuan, penyuluhan serta pemberian pelatihan dari Program P2WKSS. Penelitian ini fokus pada proses pemberdayaan melalui Program P2WKSS di Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Pada tahap analisis data, penelitian ini menggunakan model interaktif yang terdiri atas tahapan penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini terdiri atas tiga orang Pemerintah Desa Baturetno, tiga orang Tim Penggerak PKK dan dua belas Peserta Program P2WKSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan perempuan melalui Program P2WKSS di Desa Baturetno meliputi pemberian keterampilan. Pemberian keterampilan bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri warga peserta program untuk selanjutnya membuka peluang usaha dalam meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga. Skripsi ini membahas mengenai proses pemberdayaan yang diberikan melalui Program P2WKSS, partisipasi warga peserta program Desa Baturetno dalam kegiatan � kegiatan program serta kemandirian masyarakat dalam melanjutkan keterampilan sebagai peluang usaha menunjukkan angka yang rendah. Hal ini dikarenakan kendala pemasaran dan kurangnya pembekalan terkait kemandirian kepada masyarakat Desa Baturetno sehingga kurang memberikan manfaat bagi masyarakat untuk secara mandiri meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Women�s empowerment is a government efforts for enhancing the role of women to improve their quality of life. Yogyakarta as one of the areas in Indonesia also held any women�s empowerment programs, like district of Batul did. Implementation of women�s empowerment as one of MDGs goals, is the background of Yogyakarta local government to implement P2WKSS Program (Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera). The purpose of P2WKSS Program is to motivate the women to increase participation, welfare and actualize gender equality. Baturetno be one of the areas in Yogyakarta that became location of P2WKSS Program. The participant of P2WKSS Program get many kinds of assistance, sosialization, and training from this program. This research focuses on the empowerment process through P2WKSS Program in Baturetno village, Banguntapan, Bantul district, Yogyakarta. This research used qualitative approach with in-depth interview, observation, literature study, and documentation as data collection methods. In the phase of analysis, this research uses interactive model which comprises data presentation, data reduction, and conclusion. This research includes the informant three people from the government of Baturetno village, three people from activator team of PKK and twelve participants P2WKSS Program. The result of this research show that the empowerment process through P2WKSS Program in Baturetno consists of skills training. The purpose of this skills training is to upgrade self quality the P2WKSS�s participant and to give business opportunities, so they can improve their social and economic well-being. The empowerment process through P2WKSS Program in Baturetno village found that the participation of the participants P2WKSS Program on activities Program decreased after the competition of P2WKSS Program done. The result about self-reliance to continuing skills as a business opportunity show low numbers. It caused marketing obtacles and less learning about self-reliance to participant P2WKSS Program in Baturetno village, so it doesn�t give more benefit to society to increase their welfare.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Perempuan, Kesejahteraan, P2WKSS, Women, Empowerment, Women's Empowerment, Welfare

  1. S1-2016-336587-abstract.pdf  
  2. S1-2016-336587-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-336587-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-336587-title.pdf