Laporkan Masalah

ANALISIS STAKEHOLDER DALAM KEGIATAN PENAMBANGAN MINYAK BUMI PADA KAWASAN HUTAN PERUM PERHUTANI, BKPH NGLOBO, KPH CEPU

ADITYA WAHYU PUTRA, Bowo Dwi Siswoko, S.Hut., M.A.

2016 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Analisis stakeholder adalah analisis yang digunakan untuk memetakan hak, tanggung jawab, hubungan, dan manfaat tiap-tiap stakeholder pada suatu kegiatan, yang dalam penelitian ini berupa kegiatan penambangan minyak dalam kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan penambangan minyak di wilayah BKPH Nglobo, aktor yang terlibat berikut kepentingannya, dan merumuskan kegiatan harmonisasi antara penambangan minyak dan pengelolaan hutan. Penelitian ini dilakukan di BKPH Nglobo, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan pengumpulan data sekunder. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan metode 4R. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 6 stakeholder yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan penambangan minyak di BKPH Nglobo. Stakeholder yang telibat yaitu Perum Perhutani, Pertamina, Masyarakat Lokal, LMDH, dan Masyarakat Penambang. Kegiatan penambangan dilakukan dalam kawasan hutan produksi Perum Perhutani. Dari hasil analisis data dengan 4R menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder memiliki kepentingan masingmasing dalam kegiatan penambangan. Perum Perhutani dan Pertamina merupakan stakeholder yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kegiatan penambangan minyak di BKPH Nglobo. Karena perbedaan kepentingan, tentu timbul permasalahanpermasalahan didalamnya. Strategi harmonisasi yang harus dilakukan antara lain dengan pengelolaan hubungan sosial antar stakeholder, meningkatkan informasi antar stakeholder dan melakukan komunikasi yang lebih aktif dengan stakeholder lainnya.

Stakeholder analysis is used to map rights, responsibilities, relation, and advantages for every stakeholder activity. The activity on this study is petroleum mining in forest area. This study aims to find out mining activity in BKPH Nglobo, the performes completed with their concerns, and to formulate the harmonization between oil miners and forest management. This research was done in BKPH Nglobo by employing qualitative design focused on case study. Techniques of collecting data were done by observation, indepth interview and secondary data collection. The analysis is done descriptively with 4R method. The result of the study showed that there are 6 stakeholders involving directly or indirectly on petroleum mining activity in BKPH Nglobo. The stakeholders involved are Perum Perhutani, Pertamina, local societies, LMDH, and miner societies. That mining activity was done in production forest area of Perum Perhutani. Based on data analysis with 4R it showed that each stakeholder had its own concern in mining activity. There are two stakeholders that had the biggest effect on mining activity in BKPH Nglobo. They were Perum Perhutani and Pertamina. However, there are problems occurred because of the difference in interest. Meanwhile, there needed harmonization strategies such as, having a good relationship, improving information, and communicating more actively among the stakeholders

Kata Kunci : analisis stakeholder, penambangan minyak, kawasan hutan