Laporkan Masalah

Profil Modal Sendiri Koperasi pada Koperasi "Kopma UGM"

EVI DARYANTI, Dra. Sufitri, M.M.

2016 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN SV

Modal merupakan unsur yang sangat penting bagi koperasi. Sumber permodalan utama berasal dari anggotanya. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri dapat diperoleh dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah. Sedangkan modal asing dapat berupa pinjaman ke bank, penerbitan obligasi atau surat hutang lainnya dan bantuan pemerintah. Umumnya koperasi belum dapat memanfaatkan modal sendiri yang berasal dari simpanan anggota ini secara optimal. Akibatnya, dalam mengembangkan usahanya koperasi lebih banyak memanfaatkan pinjaman dari luar. Secara tidak sadar koperasi belum dapat memercayai potensinya. Hal ini bukan berarti koperasi harus menolak modal dari luar, melainkan koperasi pertama-tama harus percaya serta memanfaatkan modal sendiri, kemudian mencari modal luar sebagai pelengkap. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui profil modal sendiri koperasi melalui studi kasus pada Koperasi "Kopma UGM". Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan metode studi kasus karena mengacu pada objek studi yang diamati, situasi dan perilakunya. Hasil penelitian menyatakan bahwa profil modal sendiri Koperasi "Kopma UGM" berasal dari dua sumber yaitu anggota aktif dan anggota pasif yang terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib dengan profil simpanan pokok sebesar 2% dan simpanan wajib 5%. Sedangkan sisanya berasal dari dana cadangan sebesar 89% dan dana hibah sebesar 4%.

Capital is a very important element for the cooperative (Economic Enterprise). The main sources of capital comes from the members. Cooperative's capital consists of equity and foreign capital. Equity can be derived from principle deposit, obligatory deposit,reserve funds and grants. While foreign capital can be a loan to the bank, the issuance of bonds or other debt securities and from government. Generally cooperative, can not utilize equity from member's savings optimally. As a result, in developing the business cooperative using more external loans. In this case cooperative not realize their own potential. It's not mean cooperatives should reject foreign capital, but the first of all cooperative have to trust and utilize equity, then search foreign capital as a complement. This research conducted to determine equity profile of cooperatives through case studies at the Cooperative "Kopma UGM". This study uses quantitative descriptive analysis techniques and case study method because refers to the object of study observed, situations and behavior. Result of analysis showed that the equity profile of Cooperative "Kopma UGM" comes from two sources, namely active members and passive members consisting of principal deposit at 2 % and oligatory deposit at 5%. While the rest comes from the reserve fund amounted to 89% and a grant of 4%.

Kata Kunci : Koperasi, Modal, Modal Sendiri, Analisis Deskriptif

  1. D3-2016-344857-abstract.pdf  
  2. D3-2016-344857-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-344857-title.pdf