Sumber dan Proses Terjadinya Eskalasi Konflik di Ukraina Tahun 2014-2015

AMRI AZIS ARDHELAS, Titik Firawati, S.I.P., M.A.

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Crimea memang sejatinya telah mengalami krisis identitas semenjak menjadi bagian dari kedaulatan Ukraina. Isu mengenai keputusan Crimea untuk tetap bertahan sebagai entitas wilayah Ukraina menjadi isu hangat yang sering diperdebatkan. Orientasi politik yang terus menjadi pertanyaan menimbulkan kegalauan bagi masyarakat untuk memutuskan mendekatkan diri dengan Barat atau menjaga hubungan baik dengan Federasi Rusia. Keputusan pemerintah Ukraina untuk membatalkan rencana kerjasama dengan Uni Eropa menimbulkan aksi protes yang tereskalasi antara kubu pro-pemerintah dan Barat melawan kubu pro-Rusia. Eskalasi ini pun berjalan dalam periode yang cukup lama. Penulis menggunakan landasan konseptual eskalasi konflik menurut Bartos dan Wehr untuk menjelaskan proses eskalasi konflik di Ukraina. Eskalasi konflik meliputi eskalasi unilateral, eskalasi pembalasan, dan eskalasi yang didorong rasa permusuhan. Selain itu, penulis juga menemukan terdapat tiga sumber munculnya eskalasi konflik: perubahan konflik solidaritas, perubahan sumber daya konflik, dan adanya perbedaan nilai.

Crimea was actually having an identity crisis since it became a special part of Ukraine. An issue related to decision of Crimean to stay as special entity OF Ukraine has continued to be salient issue. Whether to make new close relations with the West or keeping its brotherhood relations with Russian Federation, make its society questioning their own political orientation. Decision of Ukrainian president to cancel cooperation plan with European Union raised tension from mass protest to armed conflict conducted by two groups of pro-Ukraine (government and West) and pro-Russia. This conflict escalation was running in considerable period of time. The author is using concept of conflict escalation by Bartos and Wehr to explain about the process of conflict escalation in Ukraine. Conflict escalation consists of unilateral escalation, reciprocated escalation, and hostility-driven escalation. In addition, the author has found three sources that make escalation takes place: change in conflict solidarity, change in conflict resources, and value differences.

Kata Kunci : Crimea, Ukraina, Rusia, krisis identitas, separatisme, konflik, eskalasi, intervensi