Pengaruh Dosis Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan Chlorella sp. Air Tawar

RATNA AYU RAHARDINI, Senny Helmiati, S.PI., M.Sc.; Dr. Ir Bambang Triyatmo M.P

2016 | Skripsi | S1 BUDIDAYA PERIKANAN

Sumber nutiren yang dapat digunakan dalam kultur Chlorella sp. adalah pupuk anorganik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi pupuk anorganik dalam media kultur terhadap pertumbuhan Chlorella sp.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wadah toples transparan bervolume 2,5 L yang berisi air tawar bervolume 2 L. Kultur dilakukan di dalam ruangan dengan suhu antara 26-29 oC, lampu neon dan dengan aerasi secara terus menerus selama 14 hari pemeliharaan. Perlakuan pemberian pupuk anoganik terdiri atas komposisi pupuk Urea:ZA:TSP dengan perbandingan, yaitu 1:1:0,50; 2:2:0,70; 3:3:1; 4:4:1,25 dan Pupuk Walne sebagai kontrol yang masing-masing dilakukan dengan tiga ulangan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap. Chlorella sp. diberikan dengan kepadatan awal sebesar 30 x 104 sel/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk anorganik komposisi 3:3:1 menghasilkan nilai laju pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 25,9 %/hari dan kepadatan populasi tertinggi pada populasi puncak sebesar 2.348 x 104 sel/mL.

One of alternative which can be used as source of nutrients in Chlorella sp. culture was anorganic fertilizer. This research conducted to identify the effect of anorganic fertilizer composition in culture media toward the growth of Chlorella sp.. The research was executed by using transparent container 2.5 L which contain freshwater 2 L volume. Culture was in the laboratory and equipped with air conditioner, neon’s lamp and aeration that continually during 14 days observation. This treatment consist of urea fertilizer:ZA:TSP which had their own composition that were 1:1:0.50; 2:2:0.70; 3:3:1; 4:4:1.25 and Walne as a control with each executed by three times replication and arranged based on experimental research with Complete Random Design methode. Chlorella sp. was given initially at density 30 x 104 cell/mL. The result indicated that by given anorganic fertilizer composition 3:3:1, it had the highest growth rate value that is 25.9 %/day and it had the highest density on the peak population that is 2.348 x 104 cell/mL.

Kata Kunci : Chlorella sp., kepadatan, pertumbuhan, pupuk anorganik, populasi