Laporkan Masalah

PENGARUH PENAMBAHAN JAHE MERAH DAN TEMULAWAK SEBAGAI FITOBIOTIK DALAM PAKAN TERHADAP PRODUKSI KARKAS DAN PERLEMAKAN ABDOMINAL AYAM PEDAGING

PIPIT TITA ADHITYA, Nanung Danar Dono, S. Pt., M.P.,Ph.D.;Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fitobiotik tepung jahe merah (Zingiber officinale Roscoe; FJM) dan tepung temulawak (Curcuma xanthorrhiza; FTL) dalam pakan terhadap produksi karkas dan perlemakan abdominal ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan 180 ekor anak ayam pedaging jantan umur sehari strain New Lohmann (MB 202 Platinum). Pakan perlakuan yang diberikan berupa: ransum basal tanpa penambahan fitobiotik (T0; kontrol), ransum basal dengan penambahan 5 g/kg FTL dan 7,5 g/kg FJM (T1), ransum basal dengan penambahan 10 g/kg FTL dan 7,5 g/kg FJM (T2), ransum basal dengan penambahan 5 g/kg FTL dan 15 g/kg FJM (T3), dan ransum basal dengan penambahan 10 g/kg FTL dan 15 g/kg FJM (T4). Pada umur 35 hari, satu ekor ayam per kandang replikasi dikoleksi, disembelih berdasarkan Syari’at Islam. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis statistik menggunakan analisis variansi Randomized Complete Block Design dengan pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fitobiotik tepung jahe merah dan tepung temulawak tidak berpengaruh terhadap bobot karkas, persentase karkas, bobot lemak abdominal, dan persentase lemak abdominal. Akan tetapi, penambahan 7,5 g/kg tepung jahe merah dengan kombinasi 5 atau 10 g/kg tepung temulawak menurunkan bobot potong (P<0,05) dan menaikkan rasio daging dan karkas (P<0,05). Kandungan lemak abdominal ayam broiler yang mendapatkan pakan dengan penambahan tepung jahe merah 7,5 g/kg dan tepung temulawak 5 atau 10 g/kg lebih rendah (P<0,05) daripada ayam broiler yang mendapatkan pakan dengan penambahan tepung jahe merah 15 g/kg dan tepung temulawak 5 atau 10 g/kg. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa ketika ayam dipelihara pada kandang dengan sistem terbuka, suplementasi tepung jahe merah dan temulawak tidak berpengaruh terhadap produksi karkas dan perlemakan daging, namun menurunkan bobot potong dan menaikkan rasio daging dan karkas ayam pedaging.

This study was aimed to observe the effects of dietary phytobiotics red ginger (Zingiber officinale Roscoe; PRG) and white turmeric (Curcuma xanthorrhiza; PWT) on carcass production and abdominal fatness in meat-type chickens. A total number of 180 day old male New Lohmann (MB 202 Platinum) chickens were used in current study using opened-housed poultry site. The five treatments were: basal diet without green additives supplementation (control; T0); control diet + 5g/kg TRM + 7.5 g/kg RGM (T1); control diet + 10 g/kg TRM + 7.5 g/kg RGM (T2); control diet + 5g/kg TRM + 15 g/kg RGM (T3); and control diet + 10 g/kg TRM + 15 g/kg RGM (T4). On day 35, one bird from each replicate cage have been selected and slaughtered according to Islamic method. Data obtained in this study were statistically analysed using One way classsification of ANOVA. Resul showed that dietary supplementations of red ginger and white turmeric did not give any significant effect on carcass production and abdominal fatness. However, supplementation of 7.5 g/kg white turmeric meal, in combinations with 5 or 10 red ginger meal, reduced slaughter weight (P<0.05) but increased meat:carcass ratio (P<0.05). Abdominal fat content of the birds fed diets supplemented with 7.5 g/kg red ginger meal in combinations with 5 or 10 g/kg white turmeric meal were lower than that of fed diets supplemented with 15 g/kg red ginger meal in combinations with 5 or 10 g/kg white turmeric meal (P<0.05). It might be concluded that when raised under opened-system of poultry house, supplementation of white turmeric and red ginger meal did not affect carcass production and meat fatness, but reduced slaughter weight and increased meat:carcass ratio.

Kata Kunci : Ayam pedaging, Fitobiotik, Jahe merah dan temulawak, Perlemakan abdominal, Produksi karkas/Abdominal fatness, Carcass production, Meat-type chicken Phytobiotics, Red ginger and White tumeric

  1. S1-2016-334529-abstract.pdf  
  2. S1-2016-334529-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-334529-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-334529-title.pdf