Pengaruh Pemberian Vitamin E Pada Level Yang Berbeda Dalam Pakan Terhadap Profil Darah Kambing Bligon
PRASTISA DEVI PARAWANSA, Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D.
2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil darah kambing Bligon yang diberi pakan tambahan berupa vitamin E dengan berbagai level. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor kambing Bligon betina umur sekitar 18 bulan yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. P0 = pakan tanpa tambahan vitamin E sebagai kontrol (pakan basal), P1 = pakan + 750 mg/ekor dl-alfa-tocopherol acetate (vitamin E), dan P2 = pakan + 1.125 mg/ekor dl-alfa-tocopherol acetate (vitamin E). Pakan diberikan dua kali sehari secara ad libitum. Darah diambil melalui vena jugularis setelah kambing Bligon diberi perlakuan pakan selama 3 bulan. Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering, profil darah meliputi hemoglobin, hematokrit, leukosit, dan eritrosit, indeks eritrosit serta diferensial leukosit. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan analisis ANOVA dan nilai signifikasi tiap perlakuan dianalisis menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin kambing Bligon pada perlakuan P0, P1, dan P2 adalah 7,75±1,223 g/dl; 7,15±0,580 g/dl; dan 7,25±0,645 g/dl. Rata-rata kadar eritrosit perlakuan P0, P1, dan P2 adalah 13,60±1,971 juta/µl; 13,06±1,278 juta/µl; dan 13,21±2,424 juta/µl. Kesimpulan dari penelitian ini, berdasarkan hasil analisis, penambahan vitamin E 750 mg/ekor dan 1.125 mg/ekor pada pakan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap profil darah kambing Bligon. Guna mempertahankan profil darah pada kambing Bligon, maka pemberian vitamin E pada level 750 mg/ekor dinilai sudah cukup.
This research was aimed to determine the effect of vitamin E at different level in the feed on blood profile of Bligon goats. Twelve female Bligon goats with age about 18 months old were used in this research and divided into three groups namely P0 = feed without addition of vitamin E as a control, P1 = feed + 750 mg/head dl-alfa-tocopherol acetate (vitamin E), and P2 = feed + 1.125 mg/head dl-alfa-tocopherol acetate (vitamin E). Feed was given ad libitum twice a day. Blood was collected from vena jugularis of the goats after three months of treatment. The observed variables were dry matter, blood profile consisting of haemoglobin, Packed Cell Volume, leukocyte, and erythrocyte, blood indexes, and differential leukocyte. Data were analyzed using Completely Randomized Design with One-way ANOVA followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Results of this study showed that the average rate of haemoglobin was 7,75±1,223 g/dl; 7,15±0,580 g/dl; and 7,25±0,645 g/dl. Average rate of erythrocyte was 13,60±1,971 million/µl; 13,06±1,278 million/µl; and 13,21±2,424 million/µl. It could be concluded that the control and treatment of vitamin E as much 750 mg/head and 1.125 mg/head had no effect on blood profile of Bligon goats. Vitamin E at 750 mg/head are able to maintain the blood profile of Bligon goat.
Kata Kunci : Keywords : Vitamin E, Blood Profile, Bligon Goats