Laporkan Masalah

PENGARUH MUSIM DAN BAGIAN TANAMAN TERHADAP KOMPOSISI KIMIA DAN KANDUNGAN ASAM OKSALAT RUMPUT Pennisetum purpureum dwarf

LIYA HASTA PUSPA L, Nafiatul Umami, S.Pt., MP., Ph.D

2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia dan kandungan asam oksalat rumput Pennisetum purpureum dwarf pada musim yang berbeda yaitu musim kemarau dan musim penghujan, serta bagian tanaman yaitu daun dan batang. Sampel rumput Pennisetum purpureum dwarf diambil secara acak pada satu komposit. Analisis komposisi kimia pakan dilakukan dengan analisis proksimat, sedangkan kandungan asam oksalat dianalisis dengan menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun memiliki nilai BK yang lebih tinggi (21,55%) dibandingkan pada bagian batang (12,01%) (P<0,05), dan musim kemarau lebih tinggi (18,37%) dibandingkan musim penghujan (15,21%) (P<0,05); musim kemarau memiliki nilai BO yang lebih tinggi (88,70%) dibandingkan pada musim penghujan (86,84%) (P<0,05); batang memiliki nilai SK yang lebih tinggi (32,53%) dibandingkan daun (30,69%) (P<0,05); daun memiliki nilai PK yang lebih tinggi (11,49%) dibandingkan pada bagian batang (7,67%) (P<0,05), dan musim penghujan lebih tinggi (10,15%) dibandingkan musim kemarau (9,02%) (P<0,05); Kandungan oksalat pada perbedaan musim dan bagian tanaman signifikan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan asam oksalat pada musim penghujan lebih tinggi (1,94%) dibandingkan pada musim kemarau (0,64) (P<0,05), demikian juga pada bagian batang kandungan oksalat lebih tinggi (1,39%) dibandingkan pada bagian daun (1,17%) (P<0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa musim berpengaruh terhadap kandungan asam oksalat rumput Pennisetum purpureum dwarf, sedangkan bagian tanaman mempengaruhi kandungan komposisi kimia dan asam oksalat.

This research was aimed to know the chemical composition and oxalic acid contain of Pennisetum purpureum dwarf in different seasons that were dry season and rainy season, plants sections included the leaves and stems. Pennisetum purpureum dwarf sampling was taken randomly were composite into one. The samples were analyzed by proximate analysis, where as the oxalic acid contains were analyzed using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Data were analyzed using analysis of various for completely randomized of factorial model (2x2). The result showed that the leave of Pennisetum purpureum dwarf has higher dry matter (21,55%) than the stem (12,01%) (P<0.05), and dry season has higher (18,37%) than rainy season (15,21%) (P<0,05); dry season has higher nilai organic matter (88,70%) than rainy season (86,84%) (P<0,05); the stem has higher crude fiber (32,53%) than the leaves (30,69%) (P<0,05); the leaves has higher crude protein (11,49%) than the stem (7,67%) (P<0,05), and rainy season has higher (10,15%) than dry season (9,02%) (P<0,05); The oxalic acid was significant on the different season. Based on the study, it can be concluded that the contain of oxalic acid in rainy season was higher (1,94%) than in dry season (0,64%) (P<0,05). However, the contain of oxalic acid in steam was higher (1,39%) than the leaves (1,17%) (P<0,05). Based on the study, it can be concluded that the different seasons may affect the contain of oxalic acid in Pennnisetum purpureum dwarf. However, the different parts of plant may affect the chemical composition and oxalic acid.

Kata Kunci : komposisi kimia, asam oksalat, Pennisetum purpureum dwarf, musim, bagian tanaman

  1. S1-2016-318302-abstract.pdf  
  2. S1-2016-318302-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-318302-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-318302-title.pdf