PENGARUH LEVEL PROBIOTIK DALAM AIR MINUM TERHADAP JUMLAH MIKROBIA USUS DAN PROFIL ORGAN DALAM AYAM KAMPUNG SUPER

EVI LISA TRI W, Dr. Ir. Chusnul Hanim, M. Si. ; Prof. Dr. Ir. Lies Mira Yusiati, SU

2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh level probiotik yang diberikan melalui air minum terhadap jumlah mikrobia usus dan profil organ dalam ayam kampung super. Level probiotik yang ditambahkan yaitu 0, 0,5, 1, dan 1,5 ml/l, masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 20 ekor ayam kampung super. Variabel yang diamati adalah jumlah koloni bakteri asam laktat dan total bakteri dalam usus halus, panjang usus halus dan berat relatif usus halus, hati, jantung, pankreas. Data yang diperoleh dianalisis variansi pola searah, dan jika terdapat perbedaan rerata diantaranya akan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik tahan terhadap pH 3 sampai 7 dan garam empedu sampai konsentrasi 5%. Penambahan probiotik melalui air minum tidak berpengaruh terhadap jumlah bakteri asam laktat, total bakteri pada usus halus dan profil organ dalam (P>0,05). Meskipun demikian tidak berpengaruh negatif terhadap profil organ dalam secara keseluruhan. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu penambahan probiotik sampai level 1,5 ml/l dalam air minum belum mampu meningkatkan jumlah mikrobia usus dan memperbaiki profil organ dalam ayam kampung super. Dengan demikian, pemberian probiotik sebesar 0,5 ml/l mampu menggantikan peran antibiotik.

This research was conducted to determine the effect of level probiotic which given on water consumption on total microbial gut and visceral organs profile of native chicken. Level of probiotic addition were 0, 0.5, 1 and 1.5 ml/l, each treatment consisted of 3 replications and each replication consisted of 20 head native chicken. Variables measured total were colony of lactid acid bacteria and total colony of bacteria in small intestine, length of the small intestine, and relative weight of small intestine, liver, heart and pancreas. Data obtained were analyzed variance one way design and the different variable values of treatment were analyzed by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The result showed that probiotic able to grow at pH 3 to 7 and bile salt up to 5%. Probiotic addition in water consumption did not affect on total lactid acid bacteria, total bacteria in small intestinum, and visceral organs profile (P>0.05). Nevertheless did not negatively affect to overall visceral organs profile. It could be concluded that probiotic addition up to 1.5 ml/l on water consumption did not increase total mikrobial gut neither improve visceral organs profile in native chicken. However, probiotic treatment of 0.5 ml/l able to replace antibiotic function.

Kata Kunci : Probiotik, Ayam kampung super, Mikrobia usus, Profil organ dalam