ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT DALAM MELAPORKAN PEMBAYARAN PAJAK

HERMAN YOSEF MERSI ADI, Drs. Haryono, M.Com., Ak., CA.

2016 | Skripsi | AKUNTANSI

Sumber pendapatan negara yang paling besar berasal dari pajak. Pajak sendiri merupakan sebuah iuran wajib dari masyarakat kepada negaranya yang tentunya sudah diatur dalam undang-undang negara namun masyarakat tidak dapat menikmati imbalannya secara langsung. Pada saat pembayaran pajak, masyarakat yang sudah menjadi wajib pajak perlu untuk membuat surat pemberitahuan atau SPT. Pada era yang sudah maju ini, dimana sistem teknologi sudah sangat berkembang dan sistem elektronik sudah mulai merebak, surat pemberitahuan pembayaran pajakpun juga dibuat dalam versi elektronik (e-SPT) oleh pemerintah demi kelancaran dan kemudahan pelaporan pembayaran pajak. Namun dalam implementasinya, minat dan penerimaan wajib pajak mengenai e-SPT perlu dilihat lebih dalam lagi, apakah wajib pajak sudah nyaman dan mahir dalam menggunakan e-SPT, dan apakah menurut wajib pajak e-SPT tersebut sudah memudahkan pelaporan pembayaran pajak atau tidak. Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology atau UTAUT yang dikemukakan oleh Venkatesh untuk mengetahui apakah e-SPT sudah dapat diterima secara umum oleh wajib pajak. UTAUT sendiri memiliki lima variabel utama yaitu Ekspektansi Kinerja (Performa Expectancy), Ekspektansi Usaha (Effort Expectancy), Dukungan dari Lingkungan (Social Influence), Kondisi Fasilitas Pendukung (Facilititating Conditions), dan Niat Penggunaan (Behavioral Intention). Penelitian ini berfokus pada para wajib pajak yang sudah menggunakan e-SPT, dan dalam analisis data kuesioner ini penulis menggunakan regresi hirarki. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Ekspektansi Kinerja (EK) dan Ekspektansi Usaha (EU) berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada variabel Niat Penggunaan (NP), sedangkan variabel Dukungan dari Lingkungan (DL) dan Kondisi Fasilitas Pendukung (KF) berpengaruh positif dan signifikan pada variabel Niat Penggunaan (NP). Kata kunci: UTAUT, e-SPT, Wajib Pajak, Pajak, Regresi Hirarki

A country has so many elements that could make it as its source of revenue, and tax from its citizen is a part of this elements. Tax is a cumpolsory contribution from the citizen to their country which based from regulation that the government has stated. When a taxpayers do their payment, they need to make the annual tax return (SPT). Nowadays, people are so familiar with the electronic sytems, and so government make the electronic version of the annual tax return which called as e-SPT. The reason to make the e-SPT is for conveniencing and offering the easier way to taxpayer for making their annual tax return. But in the real life, we need to know how the behavioral intention of the taxpayers to use the e-SPT, are they well-skilled using the e-SPT or not and do they think that the e-SPT is the easier way to make the annual tax return. In this research, the theory from Venkatesh which named Unified Theory of Acceptance and Use of Technology or UTAUT is used to make the reader know is the e-SPT well-accepted by the taxpayers or not. There are five variabels in this theory, they are Performa Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilititating Conditions, and Behavioral Intention. This research is focusing to the taxpayers who using the electronic annual tax return (e-SPT), and the analyzing tool is hierarchical regression. This research show the result that the Performa Expectancy and Effort Expectancy are negatively influent and does not have significancy to Behavioral Intention. Beside, the Social Influence and Facilititating Conditions are positively influent and does have significancy to Behavioral Intention. Key words: UTAUT, e-SPT, Taxpayers, Tax, Hierarchical Regression

Kata Kunci : UTAUT, e-SPT, Wajib Pajak, Pajak, Regresi Hirarki